KONTAN.CO.ID - DUBAI. Laba bersih perusahaan minyak Arab Saudi, Saudi Aramco anjlok 44,6% pada kuartal III-2020. para analis memperkirakan, kinerja Saudi Aramco anjlok karena harga minyak mentah yang lebih rendah dan volume penjualan yang tertekan oleh permintaan virus corona.

Margin penyulingan dan bahan kimia yang lebih lemah juga telah memukul laba bersih perusahaan, yang turun menjadi 44,21 miliar riyal setara US$ 11,79 miliar pada kuartal yang berakhir 30 September. Pada kuartal yang sama tahun sebelumnya, laba bersih perusahaan capai 79,84 miliar riyal. 

Analis memperkirakan laba bersih 44,6 miliar riyal pada kuartal ketiga, menurut perkiraan rata-rata dari tiga analis, yang disediakan oleh Refinitiv.

Baca Juga: Pecahkan rekor IPO, Jack Ma bersiap menjadi orang terkaya ke-11 dunia

"Kami melihat tanda-tanda awal pemulihan pada kuartal ketiga karena membaiknya aktivitas ekonomi, meskipun ada tantangan yang dihadapi pasar energi global," kata Kepala Eksekutif Saudi Aramco Amin Nasser dalam sebuah pernyataan.

Walau laba bersih anjlok, perusahaan mengatakan akan membagikan dividen sebesar US$ 18,75 miliar untuk kuartal ketiga tahun ini. Sejalan dengan rencana untuk membagikan dividen dasar sebesar US$ 75 miliar untuk tahun 2020.

Dividen dari perusahaan penghasil minyak terbesar dunia memainkan peran penting dalam membantu pemerintah Saudi mengelola defisit fiskalnya.

Selanjutnya: Kalahkan Saudi Aramco, Ant Financial Group pecahkan rekor IPO terbesar di dunia

Editor: Anna Suci Perwitasari