BANGKOK. SCG Cement-Building Materials Co Ltd mengumumkan hasil kinerja semester I 2017. Anak perusahaan The Siam Cement Public Company Ltd (SCG) dari Thailand ini mencatat pendapatan unreviewed untuk kuartal II 2017 sebesar Rp 42,037 triliun. Nilai tersebut sama seperti periode yang sama di tahun lalu (year on year/yoy). Pendapatan yang stagnan dan pengeluaran yang membesar menyebabkan laba pada kuartal II turun 17% yoy menjadi Rp 5,19 triliun. Biaya bahan baku yang lebih tinggi, persaingan ketat dan melemahnya pasar Thailand terhadap bisnis semen dan bahan bangunan menjadi sejumlah penyebab tergerusnya laba. Roongrote Rangsiyopash, President dan CEO SCG mengatakan, sementara untuk laba SCG untuk semester I 2017 tercatat Rp 11,7 triliun atau senilai US$ 883 juta. Nilai tersebut meningkat sebesar 4% yoy. Ini lantaran kinerja yang lumayan oke di kuartal I 2017. Adapun pendapatan di semester I meningkat 3% yoy yakni Rp 86 triliun.
Laba SCG Cement Thailand tergerus di kuartal II
BANGKOK. SCG Cement-Building Materials Co Ltd mengumumkan hasil kinerja semester I 2017. Anak perusahaan The Siam Cement Public Company Ltd (SCG) dari Thailand ini mencatat pendapatan unreviewed untuk kuartal II 2017 sebesar Rp 42,037 triliun. Nilai tersebut sama seperti periode yang sama di tahun lalu (year on year/yoy). Pendapatan yang stagnan dan pengeluaran yang membesar menyebabkan laba pada kuartal II turun 17% yoy menjadi Rp 5,19 triliun. Biaya bahan baku yang lebih tinggi, persaingan ketat dan melemahnya pasar Thailand terhadap bisnis semen dan bahan bangunan menjadi sejumlah penyebab tergerusnya laba. Roongrote Rangsiyopash, President dan CEO SCG mengatakan, sementara untuk laba SCG untuk semester I 2017 tercatat Rp 11,7 triliun atau senilai US$ 883 juta. Nilai tersebut meningkat sebesar 4% yoy. Ini lantaran kinerja yang lumayan oke di kuartal I 2017. Adapun pendapatan di semester I meningkat 3% yoy yakni Rp 86 triliun.