Laba sebelum pajak Chitose ditargetkan tumbuh 10,5%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan produsen furnitur PT Chitose Internasional Tbk (CINT) menargetkan kenaikan laba sebelum pajak perusahaan di tahun ini sebesar 10,5%. Tahun 2017, laba sebelum pajak perusahaan sebesar Rp 38,31 miliar dan diharapkan naik menjadi Rp 42,6 miliar pada tahun ini.

Direktur Keuangan PT Chitose Internasional Tbk Fadjar Swatyas mengatakan untuk meningkatkan laba tersebut, perusahaan akan berfokus pada tiga segmen penjualan dengan nilai margin keuntungan yang paling besar. “Furnitur untuk hotel, banquet and restaurant, lalu untuk sekolah, dan work meeting,” jelasnya Senin (23/4).

Fadjar bilang, produk utama lainnya yakni folding chairs atau kursi lipat mengalami perlambatan penjualan di 2017 dan diyakini akan tetap seperti itu di tahun 2018. Oleh karena itu, tiga segmen tersebut diharapkan bisa menutup perlambatan penjualan kursi lipat.


Meningkatnya pembangunan gedung perkantoran, perhotelan, dan restoran diyakini CINT akan menjadi pendongkrak pada penjualan untuk segmen work meeting, hotel, banquet, and restaurant tersebut. Sementara tingginya Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pemerintah untuk pendidikan di 2018 juga menjadi peluang besar bagi penjualan furnitur untuk segmen sekolah.

Chitose juga sudah menganggarkan belanja modal sebesar Rp 5,4 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan produk, produk baru, dan meningkatkan produktivitas. Dengan strategi-strategi itu, diharapkan pendapatan CINT di tahun ini juga bisa naik.

Untuk pendapatan CINT tidak menargetkan pertumbuhan yang tinggi. Perusahaan hanya menargetkan pertumbuhan 3,5% dari tahun lalu menjadi RP 387 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi