JAKARTA. Industri pembiayaan dinilai masih diliputi tantangan kelesuan pasar. Tapi ternyata sejumlah emiten multifinance kompak meningkatkan keuntungan di tiga bulan pertama 2017 ini. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan pembiayaan yang sahamnya diperdagangkan di lantai bursa, peningkatan laba yang didapat ditopang oleh mulai meningkatkan pendapatan masing-masing perusahaan. Di sisi lain, sejumlah multifinance menekan peningkatan beban yang harus ditanggung. PT Clipan Finance Indonesia misalnya mencatatkan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 59,47 miliar hingga triwulan-I 2017. Angka ini meningkat 18,8% secara year on year dari sebelumnya Rp 50 miliar. Sementara PT Buana Finance berhasil mengerek laba sekira 27,6% dibanding periode yang sama di tahun lalu menjadi Rp 26,3 miliar.
Laba sejumlah bisnis pembiayaan meningkat
JAKARTA. Industri pembiayaan dinilai masih diliputi tantangan kelesuan pasar. Tapi ternyata sejumlah emiten multifinance kompak meningkatkan keuntungan di tiga bulan pertama 2017 ini. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan pembiayaan yang sahamnya diperdagangkan di lantai bursa, peningkatan laba yang didapat ditopang oleh mulai meningkatkan pendapatan masing-masing perusahaan. Di sisi lain, sejumlah multifinance menekan peningkatan beban yang harus ditanggung. PT Clipan Finance Indonesia misalnya mencatatkan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 59,47 miliar hingga triwulan-I 2017. Angka ini meningkat 18,8% secara year on year dari sebelumnya Rp 50 miliar. Sementara PT Buana Finance berhasil mengerek laba sekira 27,6% dibanding periode yang sama di tahun lalu menjadi Rp 26,3 miliar.