KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten membukukan keuntungan selisih kurs mata uang asing sepanjang Januari hingga September 2020. Laba selisih kurs ini menyebabkan bottom line emiten-emiten tersebut bisa terkerek walaupun pendapatannya tertekan. Beberapa emiten itu seperti PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Menurut catatan Kontan.co.id, emiten lain seperti PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga merasakan keuntungan selisih kurs, walaupun dari sisi top line kedua emiten itu mencatatkan pertumbuhan. Adapun keuntungan selisih kurs itu semakin memperkuat bottom line-nya. Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama mengamati, keuntungan selisih kurs mata uang asing itu umumnya dialami oleh emiten-emiten yang memiliki orientasi ekspor. Sebab, emiten tersebut dapat memaksimalkan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sepanjang Januari hingga September 2020.
Laba selisih kurs mendongkrak kinerja emiten-emiten ini, bagaimana nasibnya ke depan?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten membukukan keuntungan selisih kurs mata uang asing sepanjang Januari hingga September 2020. Laba selisih kurs ini menyebabkan bottom line emiten-emiten tersebut bisa terkerek walaupun pendapatannya tertekan. Beberapa emiten itu seperti PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Menurut catatan Kontan.co.id, emiten lain seperti PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga merasakan keuntungan selisih kurs, walaupun dari sisi top line kedua emiten itu mencatatkan pertumbuhan. Adapun keuntungan selisih kurs itu semakin memperkuat bottom line-nya. Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama mengamati, keuntungan selisih kurs mata uang asing itu umumnya dialami oleh emiten-emiten yang memiliki orientasi ekspor. Sebab, emiten tersebut dapat memaksimalkan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sepanjang Januari hingga September 2020.