KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2019 kinerja bank milik taipan sudah mulai membaik. Ambil contoh, PT Bank MNC International Tbk (Bank MNC) yang sampai dengan Maret 2019 lalu membukukan total kredit sebesar Rp 7,64 triliun. Jumlah tersebut meningkat dari periode setahun sebelumnya sebesar Rp 6,94 triliun atau naik 10% secara year on year (yoy). Berkat pencapaian kredit tersebut, total aset Bank MNC di kuartal I-2019 juga meningkat tipis 2,49% yoy menjadi Rp 10,92 triliun. Di tahun ini, bank milik MNC Group tersebut berniat untuk mendongkrak pertumbuhan kredit hingga menyentuh Rp 8,5 triliun. Dari jumlah tersebut, setidaknya sebanyak Rp 400 miliar akan disalurkan ke segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sementara sisanya terbagi di segmen konsumer dan komersial secara selektif. Kendati kredit naik 10%, realisasi laba bersih Bank MNC sangat mini di kuartal I 2019 yakni hanya mencapai Rp 4,13 miliar. Jumlah itu turun drastis dari perolehan Maret 2018 sebesar Rp 126,51 miliar atau susut 96,73% secara yoy.
Laba sempat susut, begini rencana bisnis Bank MNC di 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2019 kinerja bank milik taipan sudah mulai membaik. Ambil contoh, PT Bank MNC International Tbk (Bank MNC) yang sampai dengan Maret 2019 lalu membukukan total kredit sebesar Rp 7,64 triliun. Jumlah tersebut meningkat dari periode setahun sebelumnya sebesar Rp 6,94 triliun atau naik 10% secara year on year (yoy). Berkat pencapaian kredit tersebut, total aset Bank MNC di kuartal I-2019 juga meningkat tipis 2,49% yoy menjadi Rp 10,92 triliun. Di tahun ini, bank milik MNC Group tersebut berniat untuk mendongkrak pertumbuhan kredit hingga menyentuh Rp 8,5 triliun. Dari jumlah tersebut, setidaknya sebanyak Rp 400 miliar akan disalurkan ke segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sementara sisanya terbagi di segmen konsumer dan komersial secara selektif. Kendati kredit naik 10%, realisasi laba bersih Bank MNC sangat mini di kuartal I 2019 yakni hanya mencapai Rp 4,13 miliar. Jumlah itu turun drastis dari perolehan Maret 2018 sebesar Rp 126,51 miliar atau susut 96,73% secara yoy.