KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan dan laba bersih emiten produsen tolak angin, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (
SIDO) melonjak hingga dua digit pada kuartal III-2024. Melansir laporan keuangan per 30 September 2024, SIDO membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 778,11 miliar. Laba tersebut tumbuh 32,65% secara tahunan atau
Year on Year (YoY) dari Rp 586,57 miliar. Lonjakan laba bersih SIDO salah satunya ditopang oleh kenaikan penjualan sebesar 11,24% YoY menjadi Rp 2,62 triliun hingga kuartal III-2024. Pada periode yang sama di 2023, penjualan SIDO sebesar Rp 2,36 triliun.
Baca Juga: Penjualan Tolak Angin Naik Saat Musim Hujan, Simak Strategi Sido Muncul (SIDO) Rinciannya penjualan jamu herbal dan suplemen berkontribusi sebesar Rp 1,54 triliun atau naik 6,17% YoY. Penjualan segmen makanan dan minuman mencapai Rp 986,04 miliar. Terakhir segmen farmasi berkontribusi sebesar Rp 95,28 miliar selama periode Januari-September 2024. Raihan tersebut melonjak 11,56% secara tahunan dari Rp 85,41 miliar.
Beban pokok penjualan SIDO juga ikut meningkat dari Rp 1,09 triliun per 30 September 2023 menjadi Rp 1,13 triliun per 30 September 2024. Artinya, ada kenaikan sekitar 4,19% secara tahunan.
Baca Juga: Buka Pasar Baru, Sido Muncul (SIDO) Kerek Kontribusi Penjualan Ekspor Jadi 15% Di samping itu, total aset SIDO mencapai Rp 3,94 triliun per 30 September 2024. Jumlah tersebut meningkat sekitar 1,40% dari posisi 31 Desember 2023 yang mencapai Rp 3,89 triliun. Kemudian jumlah liabilitas SIDO mengalami penyusutan sebesar 39,31% dari Rp 504,76 miliar per 31 Desember 2023 menjadi Rp 306,33 miliar per 30 September 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli