Laba SIDO turun 8,2% pada semester I-2017



JAKARTA. Melemahnya daya beli masyarakat tidak mempengaruhi emiten ritel. Emiten jamu dan farmasi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) juta terkena imbasnya. Tercatat pada semester I-2017, kinerja SIDO menurun.

Dalam laporan keuangan SIDO semester I-2017, perusahaan mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 7,2% year on year (yoy) menjadi Rp 1,20 triliun. Periode yang sama tahun lalu, perusahaan membukukan pendapatan Rp 1,29 triliun.

Begitupun dengan laba bersih turun 8,2% menjadi Rp 244,9 miliar dibanding sebelumnya Rp 265,1 miliar.


Pelemahan kinerja SIDO akibat penjualan dari segmen makanan dan minuman yang turun 36,9% yoy menjadi Rp 373,7 miliar. Padahal dua segmen lainnya, yaitu segmen jamu herbal dan suplemen, serta segmen farmasi tumbuh masing-masing 5,8% dan 15,4% menjadi Rp 788,3 miliar dan Rp 47,08 miliar.

Tercatat juga dalam laporan keuangan SIDO, pada kuartal II-2017, liabilitas menurun 61,4% yoy menjadi Rp 185,6 miliar. Hal yang sama juga terjadi pada ekuitas di mana turun 6,5% yoy menjadi Rp 2,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini