SINGAPURA. Penguatan nilai tukar mata uang sebuah negara, ternyata tak selalu membikin untung tersebut. Terbukti, kenaikan nilai tukar dollar Singapura terhadap mata uang lokal lain, mengakibatkan pertumbuhan laba Singapore Telecommunications Ltd (SingTel) kurang maksimal. Hingga akhir September 2013, perusahaan halo-halo terbesar di Asia Tenggara ini mencetak laba bersih sebesar S$ 870 juta. Jumlah ini hanya meningkat 0,3% ketimbang periode sama tahun 2012 sebesar S$ 868 juta.Penjualan pada kuartal II 2013 yang berakhir September lalu turun 8,9% menjadi S$ 14,16 miliar. Sementara, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) hingga September 2013 mencapai S$ 1,3 miliar, naik 3% ketimbang periode sama tahun lalu. SingTel tengah meningkatkan anggaran belanja untuk mengakuisisi dan menambah bisnis digital. Salah satunya, mobile advertising untuk mengatasi ketergantungan pada pasar terbesarnya, yakni Singapura dan Australia, yang tumbuh melambat.
Laba SingTel hanya tumbuh 0,3% di kuartal III
SINGAPURA. Penguatan nilai tukar mata uang sebuah negara, ternyata tak selalu membikin untung tersebut. Terbukti, kenaikan nilai tukar dollar Singapura terhadap mata uang lokal lain, mengakibatkan pertumbuhan laba Singapore Telecommunications Ltd (SingTel) kurang maksimal. Hingga akhir September 2013, perusahaan halo-halo terbesar di Asia Tenggara ini mencetak laba bersih sebesar S$ 870 juta. Jumlah ini hanya meningkat 0,3% ketimbang periode sama tahun 2012 sebesar S$ 868 juta.Penjualan pada kuartal II 2013 yang berakhir September lalu turun 8,9% menjadi S$ 14,16 miliar. Sementara, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) hingga September 2013 mencapai S$ 1,3 miliar, naik 3% ketimbang periode sama tahun lalu. SingTel tengah meningkatkan anggaran belanja untuk mengakuisisi dan menambah bisnis digital. Salah satunya, mobile advertising untuk mengatasi ketergantungan pada pasar terbesarnya, yakni Singapura dan Australia, yang tumbuh melambat.