JAKARTA. Kinerja emiten semen PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) tak terlalu moncer di 2013 kemarin. Laba yang dibukukan malah ambles 29,47% menjadi Rp 952,11 miliar. Padahal di 2012, SMCB bisa meraup untung Rp 1,35 triliun. Penurunan laba SMCB diperkirakan terjadi karena adanya kenaikan rugi selisih kurs. Pada tahun 2012, kerugian selisih kurs yang SMCB cuma Rp 4,77 miliar, namun di 2013 angkanya melonjak menjadi Rp 184,78 miliar. Adapun, pendapatan SMCB naik 7,4% dari Rp 9,01 triliun menjadi Rp 9,68 triliun. Penjualan terbesar berasal dari semen senilai Rp 8 triliun. Kemudian, penjualan beton tercatat Rp 1,62 triliun dan agregat Rp 51,24 miliar.
Laba SMCB ambles 29,47%
JAKARTA. Kinerja emiten semen PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) tak terlalu moncer di 2013 kemarin. Laba yang dibukukan malah ambles 29,47% menjadi Rp 952,11 miliar. Padahal di 2012, SMCB bisa meraup untung Rp 1,35 triliun. Penurunan laba SMCB diperkirakan terjadi karena adanya kenaikan rugi selisih kurs. Pada tahun 2012, kerugian selisih kurs yang SMCB cuma Rp 4,77 miliar, namun di 2013 angkanya melonjak menjadi Rp 184,78 miliar. Adapun, pendapatan SMCB naik 7,4% dari Rp 9,01 triliun menjadi Rp 9,68 triliun. Penjualan terbesar berasal dari semen senilai Rp 8 triliun. Kemudian, penjualan beton tercatat Rp 1,62 triliun dan agregat Rp 51,24 miliar.