Laba SMGR naik 12,34%



JAKARTA. Di paruh pertama tahun ini, pendapatan bersih PT Semen Gresik Tbk (SMGR) menanjak 13,8% dan laba bersihnya bertambah 12,3% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Dikutip dari laporan keuangan hari ini (27/7), SMGR mencatat pendapatan bersih Rp 8,56 triliun dan laba bersih Ro 2,1 triliun. Posisi earning per share (EPS) SMGR juga naik 12,34% menjadi Rp 355, dari Rp 316 setahun lalu.

Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe menganggap kinerja keuangan SMGR termasuk stabil namun belum optimal. Kiswoyo menduga, belum optimalnya kinerja SMGR karena realisasi kapasitas produksi mereka sudah hampir 100%. "Oleh karena itu, ekspansi SMGR cukup gencar untuk menambah pabrik baru," tambah Kiswoyo.


Namun, pengembangan pabrik baru tersebut baru bisa dirasakan tahun depan. Menurutnya di semester kedua nanti, kinerja keuangan SMGR tidak akan melonjak banyak. Ia memprediksi pendapatan SMGR tahun ini bisa naik 15%-20%.

Sahamnya masih murah

Kiswoyo menghitung posisi return on equity (ROE) SMGR saat ini di posisi 40%. "Di antara emiten semen lainnya, ROE SMGR masih tinggi," kata Kiswoyo kepada KONTAN, Jumat (27/7). Ini merupakan pertanda baik, Kata Kiswoyo, ROE bisa menggambarkan beberapa hal, antara lain kemampuan perusahaan menghasilkan laba, efisiensi perusahaan dalam mengelola aset, serta utang yang dipakai dalam melakukan usaha. Selain itu, price earning ratio (PER) SMGR juga masih tergolong murah yaitu 16,9 kali, dibandingkan INTP 17,72 kali dan SMCB yang sebesar Rp 18,94 kali. Namun Kiswoyo mengamati saham SMGR masih dalam kondisi sideways dalam jangka pendek maupun panjang. Oleh sebab itu, Kiswoyo menyarankan investor atau trader sebaiknya menahan atau hold dulu sampai SMGR memecah level resistance di Rp 12.250. Jika sudah melewati level tersebut, investor boleh menjualnya sebelum ada pembalikan arah turun lagi.

Sebaliknya, jika ingin masuk, ia menyarankan investor untuk membeli ketika harga sudah koreksi di bawah Rp 11.000-an (buy on strong weakness).

Namun ia menambahkan, apabila saham SMGR bisa tembus ke atas Rp 12.950, ada harapan tren mendatar SMGR bisa berubah menjadi tren bullish.

Pada perdagangan hari ini pukul 12.42 WIB, saham SMGR melejit 1,69% menjadi Rp 12.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: