GRESIK. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) pada 2016 telah membukukan laba bersih Rp 4,01 triliun, atau turun dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 4,52 triliun, akibat ketatnya persaingan industri semen dan kondisi perekonomian nasional. "Pertumbuhan semen nasional tahun ini minus 3 % akibat hadirnya pemain baru di industri semen, dan diperkirakan pertumbuhan nasional untuk semen sampai dengan Desember minus 1,1 %. Namun demikian, market share SMIG masih dapat bertahan di 41,6 %," kata Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Chandra usai tasyakuran perayaan HUT ke-4 Holding Semen Indonesia di kantor Pusat Semen Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin (9/1). Ia mengatakan, faktor ketatnya persaingan industri semen dan kondisi perekonomian nasional yang menurun otomatis memberikan imbas yang cukup signifikan pada kinerja emiten Semen Indonesia.
Laba SMGR susut jadi Rp 4,01 triliun di 2016
GRESIK. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) pada 2016 telah membukukan laba bersih Rp 4,01 triliun, atau turun dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 4,52 triliun, akibat ketatnya persaingan industri semen dan kondisi perekonomian nasional. "Pertumbuhan semen nasional tahun ini minus 3 % akibat hadirnya pemain baru di industri semen, dan diperkirakan pertumbuhan nasional untuk semen sampai dengan Desember minus 1,1 %. Namun demikian, market share SMIG masih dapat bertahan di 41,6 %," kata Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Chandra usai tasyakuran perayaan HUT ke-4 Holding Semen Indonesia di kantor Pusat Semen Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin (9/1). Ia mengatakan, faktor ketatnya persaingan industri semen dan kondisi perekonomian nasional yang menurun otomatis memberikan imbas yang cukup signifikan pada kinerja emiten Semen Indonesia.