Laba Sri Rejeki naik 26%, ini pendorongnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) terus tumbuh. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Senin (2/9), emiten tekstil itu mencatat kenaikan laba bersih 26% secara tahunan menjadi US$ 33,59 juta per semester I 2017 dari sebelumnya US$ 26,72 juta.

Kenaikan laba SRIL sudah terlihat dari pendapatan perusahaan. SRIL mencatat pendapatan US$ 400,8 juta, naik 8% dari sebelumya US$ 371,1 juta.

Beban pokok SRIL memang naik sebesar 6% secara tahunan menjadi US$ 314,21 juta dari sebelumnya US$ 295,46 juta. Meski demikian, ada upaya efisiensi yang dilakukan.


Hal itu tercermin dari porsi beban pokok terhadap pendapatan SRIL yang justru turun hai 78% dari sebelumnya 79%. Alhasil, SRIL mampu mencatat laba kotor US$ 86,59 juta, naik 14% dari sebelumnya US$ 75,63 juta.

Pada saat yang bersamaan, beban penjualan SRIL turun menjadi US$ 6,9 juta dari sebelumnya US$ 7,21 juta. Yang paling signifikan adalah, penurunan pada rugi selisih kurs. Semester I tahun ini, SRIL mencatat rugi selisih kurs US$ 522.941. Angka itu turun 56% dibanding periode yang sama tahun sebelumya, US$ 1,91 juta.

Penutunan itu mampu mengkompensasi kenaikan beban keuangan SRIL sebesar 15% menjadi US$ 31,4 juta dari sebelumnya US$ 26,86 juta.

Sehingga, laba bersih SRIL masih bisa tetap terjaga meski ada kenaikan beban keuangan tersebut. Seiring dengan kenaikan laba bersih itu, maka earning per share SRIL ikut terkerek naik jadi US$ 0,0018 dari sebelumnya US$ 0,0014 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini