Laba Stanchart Indonesia melesat 32%, semester I



JAKARTA Laba bersih Standard Charterd Bank Indonesia di semester I-2014 tumbuh sebesar 32,25% dibanding periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy). 

Berdasarkan laporan keungan per Juni 2014, laba bersih Stanchart Indonesia mencapai Rp 284,83 miliar, meningkat dibandingkan Juni 2013 yang mencapai Rp 215,37 miliar. Peningkatan laba juga ditopang kenaikan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) menjadi 4,64% dari 4,30%.

Pencapaian ini jauh lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di semester I 2013, perolehan laba bersih Standchart Indonesia anjlok 58,49% secara yoy. Sebab laba bersih yang diraih Standchart Indonesia di Juni 2012 mencapai Rp 518,89 miliar. Penurunan ini juga diikuti penurunan NIM dari 5,38% di Juni 2012 menjadi 4,30% di Juni 2013.


Tren kenaikan bunga deposito akhir-akhir ini membuat beban bunga Stanchart Indonesia ikut naik. Beban bunga per Juni 2014 mencapai Rp 816,42 miliar. Naik dibanding per Juni 2013 yang mencapai Rp 778,80 miliar. Untunglah pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) tetap bisa naik sedikit. NII meningkat dari Rp 1 triliun per Juni 2013 menjadi Rp 1,14 triliun per Juni 2014.

KONTAN berusaha melakukan konfirmasi penyebab pertumbuhan laba bersih Standchart Indonesia berhasil naik setelah tahun lalu sempat turun. Termasuk target dan strategi mencapai pertumbuhan di akhir tahun. Sayangnya, Arno Kermaputra, Country Head Corporate Affair Standchart Indonesia yang telah dihubungi berulang kali sejak Rabu, (27/8) tak juga merespon. Hingga hari ini, Minggu, (31/8) berbagai telepon dan pesan pendek yang dikirim KONTAN tak direspon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia