JAKARTA. Kinerja PT Taspen tahun ini tidak semengkilap tahun lalu. Perusahaan pelat merah yang mengelola dana pensiun pegawai negeri sipil itu hanya memasang target laba bersih di tahun ini sebesar Rp 680 miliar. Itu berarti, keuntungan bersih Taspen tahun ini bakal merosot hingga 80,35% ketimbang perolehan tahun lalu yang mencapai Rp 3,46 triliun. Bahkan, target keuntungan Taspen tahun ini juga jauh menciut dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya yang menorehkan laba bersih sebanyak Rp 1,32 triliun. Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro beralasan, kinerja tahun 2014 tak bisa dijadikan patokan lantaran ada perubahan-perubahan regulasi yang sanggup mendorong pendapatan Taspen. Perubahan itu, misalnya, perpanjangan masa kerja pegawai negeri dari 56 tahun menjadi 58 tahun. Lalu, asumsi tingkat laju kematian juga bergeser dari 85 tahun jadi 80 tahun.
Laba Taspen berpeluang anjlok 80%
JAKARTA. Kinerja PT Taspen tahun ini tidak semengkilap tahun lalu. Perusahaan pelat merah yang mengelola dana pensiun pegawai negeri sipil itu hanya memasang target laba bersih di tahun ini sebesar Rp 680 miliar. Itu berarti, keuntungan bersih Taspen tahun ini bakal merosot hingga 80,35% ketimbang perolehan tahun lalu yang mencapai Rp 3,46 triliun. Bahkan, target keuntungan Taspen tahun ini juga jauh menciut dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya yang menorehkan laba bersih sebanyak Rp 1,32 triliun. Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro beralasan, kinerja tahun 2014 tak bisa dijadikan patokan lantaran ada perubahan-perubahan regulasi yang sanggup mendorong pendapatan Taspen. Perubahan itu, misalnya, perpanjangan masa kerja pegawai negeri dari 56 tahun menjadi 58 tahun. Lalu, asumsi tingkat laju kematian juga bergeser dari 85 tahun jadi 80 tahun.