KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Taspen mencatat pertumbuhan laba yang signifikan. Di Desember 2016 perolehan laba perusahaan perseroan tersebut senilai Rp 247 miliar, sementara pada Desember 2017 laba perusahaan naik 191% menjadi Rp 721 miliar. Dalam public expose Taspen, Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro menjelaskan tumbuhnya laba taspen secara drastis karena perusahaan tersebut mampu menekan beban. Beban usaha misalnya, dari yang diperkirakan akan mencapai Rp 1,5 triliun pada Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), di 2017 Taspen hanya mengeluarkan Rp 1,3 triliun atau 86% dari perkiraan. Faktor lainnya, perubahaan fee pengelolaan investasi atas dana Asuransi Jiwa Taspen untuk Pegawai Negeri Sipil dari 5% menjadi 6,7% berkontribusi sebesar Rp 157 miliar. Capaian hasil investasi atas perolehan laba Bank Mantap sebesar 498,2% di atas RKAP juga memberikan kontribusi besar pada meningkatnya laba Taspen.
Laba Taspen meroket 191% pada tahun 2017
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Taspen mencatat pertumbuhan laba yang signifikan. Di Desember 2016 perolehan laba perusahaan perseroan tersebut senilai Rp 247 miliar, sementara pada Desember 2017 laba perusahaan naik 191% menjadi Rp 721 miliar. Dalam public expose Taspen, Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro menjelaskan tumbuhnya laba taspen secara drastis karena perusahaan tersebut mampu menekan beban. Beban usaha misalnya, dari yang diperkirakan akan mencapai Rp 1,5 triliun pada Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), di 2017 Taspen hanya mengeluarkan Rp 1,3 triliun atau 86% dari perkiraan. Faktor lainnya, perubahaan fee pengelolaan investasi atas dana Asuransi Jiwa Taspen untuk Pegawai Negeri Sipil dari 5% menjadi 6,7% berkontribusi sebesar Rp 157 miliar. Capaian hasil investasi atas perolehan laba Bank Mantap sebesar 498,2% di atas RKAP juga memberikan kontribusi besar pada meningkatnya laba Taspen.