JAKARTA. Operator penyedia taksi Express, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) mendulang kenaikan laba yang cukup tinggi di tahun 2013, yakni naik sebesar 67,3% menjadi Rp 132,43 miliar. Tahun 2012, laba TAXI hanya sebesar RP 79,15 miliar. Laba per saham dasar tercatat naik menjadi Rp 61,72 per saham dari sebelumnya Rp 53,46 per saham. Pencapaian itu didorong dari kenaikan pendapatan sebesar 31,8% menjadi Rp 686,91 miliar. Meski beban langsung TAXI juga turut naik, perseroan tetap bisa membukukan kenaikan laba kotor sebesar 33,54% menjadi Rp 220,47 miliar.TAXI juga mendapat keuntungan dari penjualan aset tetap sebesar Rp 2,61 miliar dan keuntungan selisih kurs sebesar RP 21,83 miliar. Selain itu, terdapat keuntungan atas selisih nilai wajar aset keuangan lancar yang tercatat Rp 7,57 miliar.Hingga akhir tahun, perseroanĀ memiliki total kewajiban sebesar Rp 1,34 triliun. Sementara jumlah ekuitasnya sebesar Rp 797,15 miliar. Total aset pun menanjak 19,66% menjadi Rp 2,1 triliun. Lalu, total kas dan setara kas TAXI juga ikut naik menjadi Rp 315,52 miliar, dibandingkan pada total kas di awal tahun sebesar Rp 149,73 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba TAXI lompat 67,3%
JAKARTA. Operator penyedia taksi Express, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) mendulang kenaikan laba yang cukup tinggi di tahun 2013, yakni naik sebesar 67,3% menjadi Rp 132,43 miliar. Tahun 2012, laba TAXI hanya sebesar RP 79,15 miliar. Laba per saham dasar tercatat naik menjadi Rp 61,72 per saham dari sebelumnya Rp 53,46 per saham. Pencapaian itu didorong dari kenaikan pendapatan sebesar 31,8% menjadi Rp 686,91 miliar. Meski beban langsung TAXI juga turut naik, perseroan tetap bisa membukukan kenaikan laba kotor sebesar 33,54% menjadi Rp 220,47 miliar.TAXI juga mendapat keuntungan dari penjualan aset tetap sebesar Rp 2,61 miliar dan keuntungan selisih kurs sebesar RP 21,83 miliar. Selain itu, terdapat keuntungan atas selisih nilai wajar aset keuangan lancar yang tercatat Rp 7,57 miliar.Hingga akhir tahun, perseroanĀ memiliki total kewajiban sebesar Rp 1,34 triliun. Sementara jumlah ekuitasnya sebesar Rp 797,15 miliar. Total aset pun menanjak 19,66% menjadi Rp 2,1 triliun. Lalu, total kas dan setara kas TAXI juga ikut naik menjadi Rp 315,52 miliar, dibandingkan pada total kas di awal tahun sebesar Rp 149,73 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News