JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatatkan peningkatan kinerja di 2014 lalu. Meski begitu, keuntungan yang diperoleh tak tumbuh setinggi menaranya. Dalam keterbukaan informasi, Rabu, (4/3), tertulis laba TBIG naik 4,83% dari Rp 1,24 triliun menjadi Rp 1,3 triliun. Padahal, pendapatannya mampu naik 22,67% dari Rp 2,69 triliun ke posisi Rp 3,3 triliun. Dengan kondisi nilai tukar Rupiah yang menguat, rugi selisih kursnya pun berkurang dari Rp 799,12 miliar jadi Rp 192,23 miliar. Namun beban pokok pendapatannya meningkat 28,81% dari Rp 395,79 miliar menjadi Rp 509,82 miliar. Liabilitas TBIG tercatat Rp 17,9 triliun di kala ekuitasnya cuma Rp 4,13 triliun. Kemudian, aset tak lancar TBIG tampak lebih tinggi dibanding aset lancarnya. Aset lancarnya yakni Rp 3,15 triliun. Sedangkan, aset tak lancarnya Rp 18,88 triliun.
Laba TBIG naik 4,83%
JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatatkan peningkatan kinerja di 2014 lalu. Meski begitu, keuntungan yang diperoleh tak tumbuh setinggi menaranya. Dalam keterbukaan informasi, Rabu, (4/3), tertulis laba TBIG naik 4,83% dari Rp 1,24 triliun menjadi Rp 1,3 triliun. Padahal, pendapatannya mampu naik 22,67% dari Rp 2,69 triliun ke posisi Rp 3,3 triliun. Dengan kondisi nilai tukar Rupiah yang menguat, rugi selisih kursnya pun berkurang dari Rp 799,12 miliar jadi Rp 192,23 miliar. Namun beban pokok pendapatannya meningkat 28,81% dari Rp 395,79 miliar menjadi Rp 509,82 miliar. Liabilitas TBIG tercatat Rp 17,9 triliun di kala ekuitasnya cuma Rp 4,13 triliun. Kemudian, aset tak lancar TBIG tampak lebih tinggi dibanding aset lancarnya. Aset lancarnya yakni Rp 3,15 triliun. Sedangkan, aset tak lancarnya Rp 18,88 triliun.