KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) harus mencatat penurunan laba hingga laba 20,59% pada sembilan bulan pertama tahun ini. Emiten halo-halo pelat merah ini meraup laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 14,23 trilliun. Pada periode Januari-September 2017 lalu, Telkom meraup laba Rp 17,92 trilliun.

Padahal, pendapatan TLKM masih naik 2,27% menjadi Rp 99,20 triliun dari sebelumnya Rp 97 triliun.

Penurunan laba tersebut paling besar disebabkan dengan naiknya beban operasional pemeliharaan dan jasa telekomunikasi Rp 33,43 triliun dari sebelumnya Rp 27,110 trilliun. Alhasil, margin laba kotor TLKM hanya 29,68%, turun dari 36,69% pada sembilan bulan pertama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan TLKM yang dirilis Senin (29/10), kenaikan beban operasional paling besar disebabkan oleh operasi dan pemeliharaan Rp 17,49 trilliun sementara beban pokok jasa teknologi informatika Rp 3,851 trillun.

Di sisi lain, pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informasi mencatat kenaikan di tengah penurunan segmen lain. Pendapatan segmen ini mencapai Rp 58,58 triliun, naik 11,56% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 52,51 triliun.

Porsi pendapatan data, internet dan jasa teknologi informasi ini mencapai 59% dari total pendapatan TLKM. Porsi ini pun naik dari sembilan bulan pertama tahun lalu 54,13%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati