Laba Tencent Music naik di kuartal II-2021, ditopang pertumbuhan pelanggan



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tencent Music Entertainment Group mencatatkan pertumbuhan laba kuartal kedua karena bisnis periklanannya pulih dan lebih banyak orang berlangganan platform streaming musiknya.

Mengutip Reuters, pelanggan berbayar untuk layanan musik online perusahaan tumbuh 41% menjadi 66,2 juta. Kenaikan jumlah pelanggan ini berkat investasi dalam audio berdurasi panjang dan perpustakaan musik yang diperbarui karena diperluas dengan kesepakatan lisensi dengan Universal Music Group, Sony Music, dan label lainnya.

Saham Tencent Music naik 1,2% dalam perdagangan Senin (16/8) setelah kehilangan setengah dari nilai pasar di tahun ini karena tindakan keras Beijing terhadap raksasa teknologi dan keputusan yang melarang induk perusahaan, Tencent Holdings Ltd, dari perjanjian hak cipta musik eksklusif.


Baca Juga: Gandeng Huawei hingga Tencent Cloud, Bank Neo (BBYB) tingkatkan keamanan dari peretas

Kehilangan hak eksklusif berarti Tencent Music kemungkinan harus menggandakan upaya untuk membangun komunitas yang lebih interaktif sambil menghadapi tantangan dari ByteDance yang menggunakan Douyin (TikTok versi China) untuk mempromosikan musik yang didukung oleh algoritma.

Bisnis layanan hiburan sosial Tencent Music yang mencakup platform karaoke tempat pengguna dapat melakukan streaming langsung konser membukukan kenaikan pendapatan 7,4% menjadi 5,06 miliar yuan pada kuartal tersebut dan menyumbang sebagian besar pendapatannya.

Total pendapatan naik 15,5% menjadi 8,01 miliar yuan atau setara US$ 1,24 miliar. Hanya saja, perolehan tersebut meleset dari estimasi Refinitiv IBES sebesar 8,13 miliar yuan.

Selanjutnya: Kejaksaan Beijing memulai gugatan terhadap anak usaha Tencent, ini alasannya

Editor: Herlina Kartika Dewi