Laba Tergerus 51,58%, Begini Strategi PTBA Perbaiki Kinerja di Tahun 2024



KONTAN.CO.ID - PT Bukit Asam Tbk (PTBA)  sepanjang  tahun 2023 mencatatkan pendapatan sebesar Rp 38,5 triliun atau turun 10,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 42,6 triliun. Penurunan pendapatan juga menggerus laba bersih perusahaan tahun sepanjang tahun lalu yang tercatat Rp 6,1 triliun atau turun 51,58% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 12,6 triliun.

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) Membidik Penjualan 43,1 Juta Ton Batubara Tahun 2024, Naik 16,48%

Sedangkan dari sisi produksi, PTBA mencatat kenaikan 13%% menjadi 41,9 juta ton dari sebelumnya hanya 37,1 juta ton. Sedangkan volume penjualan tercatat naik 17% menjadi 37 juta ton dengan rincian 15,6 juta ton untuk pasar ekspor dan 21,4 juta ton penjualan ke pasar domestik.


Niko Chandra, Sekretaris Perusahaan PTBA dalam keterbukaan informasi menyampaikan tahun ini perusahaan menghadapi tantangan akibat koreksi harga batubara dan fluktuasi pasar.  Rata-rata harga batubara ICI-3 terkoreksi 34% pada tahun 2023, dari yang sebelumnya US$ 127,8 per ton menjadi US$ 84,8 per ton. Sementara harga pokok penjualan justru naik diantaranya biaya royalti, angkutan kereta api dan jasa penambangan.

Baca Juga: Sektor Batubara Jadi Unggulan Lo Kheng Hong Tahun 2024, Saham Apa yang Prospek Cerah?

“Karena itu, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja baik. Perseroan juga konsusten mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (8/3/2024)

Tahun ini, perusahan melakukan perencanaan dengan mencermati perkembangan pasar terkini dan mengantisipasi berbagai faktor yang dinams. Makanya pada 2024 ini, PTBA menargetkan produksi batubara sebesar 41,3 juta ton dengan target penjualan 43,1 juta ton serta angkutan 33,7 juta ton.

Baca Juga: Pendapatan Lesu, Laba Bersih Bukit Asam (PTBA) Ambles 51% Menjadi Rp 6,10 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Andy Dwijayanto