KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukses membukukan kenaikan laba akibat melonjaknya laba selisih kurs, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) tetap pasang strategi untuk mencapai kinerja positif di akhir 2018. Emiten ini akan terus fokus mendorong produksi hingga akhir tahun. Sekretaris Perusahaan DEWA Mukson Arif Rosyidi mengatakan, hingga akhir tahun pihaknya akan menerapkan beberapa strategi untuk menjaga pertumbuhan laba. "Kami akan lakukan perbaikan alat produksi, untuk meningkatkan kualitas alat produksi baik itu overburden (alat berat) maupun alat produksi batubara," kata Mukson kepada Kontan.co.id, Selasa (6/11). Strategi selanjutnya, adalah dengan meningkatkan produksi lewat mining operation excellent. DEWA berharap strategi ini mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga akhir tahun.
"Operation excellent, berarti mengelola secara kompetitif, dengan biaya minim atau efisiensi. Dengan begitu, produksi meningkat dan biaya tetap terjaga," jelasnya. Pada 2019, Mukson menjelaskan bahwa perusahaan berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi. Hal itu juga bergantung pada permintaan klien, hingga akhirnya emiten itu bisa menentukan seberapa besar belanja modal atau capex yang akan disiapkan. "Capex 2019 tujuannya untuk mendorong kinerja produksi, baik yang sudah ada maupun menambah kapasitas produksi baru, bisa dengan membeli ataupun memperbaiki. Jadi harapannya kapasitas produksi juga meningkat," ungkapnya. Mukson mengatakan, pihaknya masih menghitung besaran belanja modal tahun depan. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, DEWA meraup pendapatan US$ 188,87 juta, turun tipis ketimbang periode yang sama tahun lalu US$ 189,91 juta.