KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski penjualan naik, PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal I-2018 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/6), produsen plywood dan blockboard ini berhasil mencatatkan angka penjualan bersih sebesar Rp 263,21 miliar atau naik 42,16% dibandingkan kuartal I-2017 yang sebesar Rp 185,46 miliar.

Hampir seluruh produk TIRT, mulai dari kayu lapis, polyester dan blockboard mencatatkan kenaikan yang signifikan. Produk kayu lapis dengan peningkatan penjualan sebesar 38,92% year on year (yoy). Sementara, produk polyester mencatatkan kenaikan paling tinggi, yakni 96% yoy. Hanya, penjualan produk blockboard yang turun sebesar 48,59%.

Meski penjualan bersih perusahaan naik signifikan, namun sejumlah beban mencatatkan kenaikan, diantaranya beban pokok penjualan naik 44,23% serta beban usaha yang meningkat 21,01%.

Kenaikan sejumlah beban serta adanya rugi selisih kurs menyebabkan laba bersih TIRT turun drastis. Pada kuartal I-2018 laba bersih TIRT hanya Rp 1,16 miliar, turun 76,93% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,06 miliar.

Tahun ini, manajemen TIRT menerapkan sejumlah strategi untuk menggenjot kinerja, Di antaranya fokus terhadap pasar Jepang, India, Eropa dan Taiwan, meningkatkan produksi plywood tipis yang memiliki margin keuntungan tinggi serta meningkatkan penggunaan logs falcatta hingga 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini