JAKARTA. PT Toyota Astra Financial Services boleh unjuk gigi. Pasalnya, di tengah perlambatan pertumbuhan industri pembiayaan, perseroan masih mampu membukukan peningkatan pada jumlah pendapatannya. Sehingga, pertumbuhan laba pun positif, yakni 5,6% dari Rp 196,99 miliar pada kuartal ketiga tahun lalu menjadi Rp 208,08 miliar pada kuartal ketiga tahun ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan keterbukaan informasi, emiten obligasi dengan kode TAFS tersebut membukukan jumlah pendapatan sebesar Rp 1,32 triliun atau naik 15,5% ketimbang periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 1,14 triliun.
Laba Toyota Astra Financial naik 5,6%
JAKARTA. PT Toyota Astra Financial Services boleh unjuk gigi. Pasalnya, di tengah perlambatan pertumbuhan industri pembiayaan, perseroan masih mampu membukukan peningkatan pada jumlah pendapatannya. Sehingga, pertumbuhan laba pun positif, yakni 5,6% dari Rp 196,99 miliar pada kuartal ketiga tahun lalu menjadi Rp 208,08 miliar pada kuartal ketiga tahun ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan keterbukaan informasi, emiten obligasi dengan kode TAFS tersebut membukukan jumlah pendapatan sebesar Rp 1,32 triliun atau naik 15,5% ketimbang periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 1,14 triliun.