JAKARTA. PT Toyota Astra Financial Services membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 5%, yakni dari Rp 265,3 miliar pada akhir tahun 2013 menjadi Rp 278,4 miliar hingga akhir tahun lalu. Harap maklum, jumlah bebannya tumbuh lebih tinggi ketimbang jumlah pendapatan perseroan. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, jumlah beban TAF mencapai Rp 1,44 triliun atau meningkat 21,4% jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,19 triliun. Adapun, beban bunga dan keuangan melesat 24,7% menjadi Rp 993 miliar. Sementara, jumlah pendapatannya hanya terkerek sebanyak 17,6%, yaitu dari Rp 1,55 triliun pada akhir tahun 2013 menjadi sebesar Rp 1,82 triliun hingga akhir tahun lalu. Pendapatan pembiayaan konsumen mendominasi Rp 1,62 triliun dan pendapatan sewa pembiayaan Rp 62,12 miliar.
Laba Toyota Astra Financial tumbuh tipis
JAKARTA. PT Toyota Astra Financial Services membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 5%, yakni dari Rp 265,3 miliar pada akhir tahun 2013 menjadi Rp 278,4 miliar hingga akhir tahun lalu. Harap maklum, jumlah bebannya tumbuh lebih tinggi ketimbang jumlah pendapatan perseroan. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, jumlah beban TAF mencapai Rp 1,44 triliun atau meningkat 21,4% jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,19 triliun. Adapun, beban bunga dan keuangan melesat 24,7% menjadi Rp 993 miliar. Sementara, jumlah pendapatannya hanya terkerek sebanyak 17,6%, yaitu dari Rp 1,55 triliun pada akhir tahun 2013 menjadi sebesar Rp 1,82 triliun hingga akhir tahun lalu. Pendapatan pembiayaan konsumen mendominasi Rp 1,62 triliun dan pendapatan sewa pembiayaan Rp 62,12 miliar.