KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) mencetak pertumbuhan positif sepanjang tahun 2022. Hal ini tergambar dari pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang meningkat pesat.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis hari ini, pendapatan usaha TPMA naik 49,47% menjadi US$ 62,81 juta sepanjang tahun 2022. Sementara pendapatan usaha pada tahun sebelumnya senilai US$ 42,02 juta.

Pendapatan TPMA ditopang oleh segmen tunda dan tongkang sebesar US$ 43,81 juta, yang tumbuh 45,88% YoY. Kemudian segmen floating crane berkontribusi sebesar US$ 18,99 juta yang juga mengalami pertumbuhan 48,43% YoY.

Yuk Liburan Hemat hingga Rp5 Juta dengan Kartu Debit Utama Jenius Visa (m-Card)

Kenaikan pendapatan usaha ini membuat beban langsung TPMA juga mengalami kenaikan sebesar 27,68% menjadi US$ 41,66 juta dari US$ 32,63 juta di tahun 2021.

Baca Juga: Trans Power Marine (TPMA) Targetkan Kenaikan Pendapatan hingga 15% Tahun Ini

Kendati demikian, TPMA mencatat lonjakan laba bersih yang signifikan sepanjang tahun 2022. TPMA raih laba bersih senilai US$ 14,29 juta atau naik 261,07% dari tahun 2021 senilai US$ 3,95 juta.

Emiten jasa pengiriman ini juga membukukan kenaikan total aset sebesar 8,18% menjadi US$ 107,38 juta sepanjang tahun 2022. Sekadar mengingatkan, total aset TPMA pada tahun 2021 sebesar US$ 99,25 juta.

Ekuitas TPMA juga naik 15,27% secara tahunan menjadi US$ 88,83 juta dari tahun sebelumnya US$ 77,06 juta. Namun, liabilitas TPMA alami penurunan sepanjang tahun 2022 menjadi US$ 18,55 juta atau turun 16,41% dari US$ 22,19 juta pada tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati