KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mempublikasikan hasil Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2021. Perseroan membukukan kenaikan laba bersih 29% menjadi Rp 1,19 triliun, sementara EBITDA meningkat 17% menjadi Rp 2,2 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan hasil produksi yang stabil karena mayoritas umur tanaman berada pada usia produktif, beban produksi yang terkontrol, dan peningkatan harga jual komoditas. Presiden Direktur TAPG, Tjandra Karya Hermanto mengatakan walaupun ada beberapa tantangan yang dihadapi Perseroan, seperti pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, efek water deficit 2019 yang berakibat pada produksi di 2021 khususnya di kuartal keempat, TAPG tetap mempertahankan kinerja yang lebih baik untuk di tahun 2021, dimana produksi Perseroan berjalan dengan stabil, ditambah dengan harga Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK) yang tinggi.
Laba Triputra Agro Persada (TAPG) Melesat 29% Menjadi Rp 1,19 Triliun pada 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mempublikasikan hasil Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2021. Perseroan membukukan kenaikan laba bersih 29% menjadi Rp 1,19 triliun, sementara EBITDA meningkat 17% menjadi Rp 2,2 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan hasil produksi yang stabil karena mayoritas umur tanaman berada pada usia produktif, beban produksi yang terkontrol, dan peningkatan harga jual komoditas. Presiden Direktur TAPG, Tjandra Karya Hermanto mengatakan walaupun ada beberapa tantangan yang dihadapi Perseroan, seperti pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, efek water deficit 2019 yang berakibat pada produksi di 2021 khususnya di kuartal keempat, TAPG tetap mempertahankan kinerja yang lebih baik untuk di tahun 2021, dimana produksi Perseroan berjalan dengan stabil, ditambah dengan harga Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK) yang tinggi.