Laba Tumbuh 11% Semester I, Simak Rekomendasi Saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester pertama 2024. Emiten pengelola gerai Alfamart ini mencetak laba setelah pajak senilai Rp 1,79 triliun, angka itu naik 11% secara tahunan (year on year/yoy)

Analis Sucor Sekuritas, Christofer Kojongian mengamati strategi ekspansi yang agresif terbukti mendorong pertumbuhan kinerja AMRT. Adapun omzet rata-rata AMRT dalam 5 tahun terakhir sebesar 10%, angka itu melampaui rata-rata pertumbuhan industri yang sebesar 8%.

"Rekor luar biasa ini menempatkan AMRT sebagai investasi yang tangguh, terutama saat perekonomian sedang lesu," tulis Christofer dalam risetnya, dikutip pada Rabu (21/8). 


Pada semester I 2024, pendapatan AMRT tercatat mencapai Rp 59,21 triliun. Christofer memperoyeksikan pada akhir tahun angkanya mampu menyentuh Rp 119,60 triliun atau naik dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 106,94 triliun. 

Sedangkan untuk laba bersihnya ia memproyeksi pada akhir tahun 2024 bisa menembus Rp 3,405 miliar atau naik dari realisasi tahun 2023 yang sebesar 2,855%.

Paruh pertama tahun ini, AMRT tengah meningkatkan porsi toko di luar Jawa. Manajemen berencana menambah 1.450 toko di luar jabodetabek, atau naik 6% dari tahun lalu.

Saat ini, porsi gerai AMRT di Jabodetabek mencatatkan 26,3%, kemudian wilayah Jawa dan Bali dengan mengecualikan Jakarta 40%. Sementara di pulau lainnya 33,7%. 

Baca Juga: Rekomendasi Saham Emiten Sektor Ritel: AMRT, MIDI, ACES, MAPI, dan RALS

Christofer menilai strategi AMRT dapat meningkatkan peluang untuk menjangkau pasar dengan biaya operasional lebih kecil tetapi memperoleh margin lebih besar.

Sementara dari program keanggotaan Alfagift, pada semester I telah mencatatkan kontribusi 6%. Angkanya meningkat dari kontribusi periode yang sama pada 2022 sebesar 3,6%.

Selain untuk meningkatkan kualitas layanan, Alfagift juga hadir untuk menumbuhkan loyalitas pelanggan. Hingga Juni 2024, program Alfagift telah menjangkau 19 juta anggota dengan 12 juta pengguna aktif. 

Dengan demikian Christofer merekomensasikan BUY dengan target harga Rp 2.400 per saham.

Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nicodemus melihat peluang yang sangat positif untuk pertumbuhan AMRT. Menurutnya daya beli dan konsumsi dalam negeri masih cukup kuat, meskipun mulai melambat namun masih dalam batas toleransi. 

"Indeks penjualan riil yang berada di 236.3 tentu hal ini memberikan keyakinan terhadap sektor ini," kata Nico kepada KONTAN, Rabu (21/8). 

Ditambah target AMRT untuk membuka toko baru dan menyiapkan 2 distribusi center di Gorontalo dan Palopo untuk menstabilkan biaya distribusi semakin mendorong peluang positif emiten ini. 

Di sisi lain, AMRT juga terus berfokus untuk meningkatkan penjualan melalui kanal teknologi, walaupun belum sempurna, namun hal itu adalah upaya yang baik karena penjualan online pasti akan membantu kinerja keuangan dari AMRT kedepannya. Dengan analisa ini Nico merekomendasikan BUY dengan target harga Rp 450 per saham. 

Investment Consultant Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada mencermati secara kinerja, AMRT memang menunjukan peningkatan seiring dengan semakin banyaknya toko dan masyarakat yang berbelanja di toko AMRT. 

 
AMRT Chart by TradingView

AMRT juga memiliki sejumlah gerai yang menyediakan tempat untuk melakukan aktifitas kumpul-kumpul (nongkrong) dengan harga yang terjangkau, dibandingkan pergi ke sebuah kafe. Konsep tersebut menurut Reza yang mampu membuat pengunjung tertarik dan meningkatkan penjualan, disamping mengembangkan teknologi. 

Hal itu juga mampu menjaga kinerja penjualan AMRT walaupun ada persaingan dengan sesama peritel dan toko lokal yang menjual kebutuhan serupa.

"Saat ini, AMRT diperdagangkan dengan Price to Earning (P/E) 31,8x yang secara valuasi tinggi dibandingkan peritel lainnya namun dengan melihat pertumbuhan kinerjanya yang meningkat cukup wajar," kata Reza kepada KONTAN, Rabu (21/8).

Dengan demikian Reza merekomensasikan BUY AMRT dengan target harga Rp 3.400 per saham.

Asal tau saja, pada perdagangan Rabu (21/8) harga saham AMRT ditutup menguat 1,39% pada posisi Rp 2.910 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih