Laba Tumbuh 166% di Semester I, Lautan Luas (LTLS) Optimis Capai Target Akhir Tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distributor dan manufaktur bahan kimia, PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan kinerja yang dicetak pada paruh pertama 2024.

Selama semester I kemarin, emiten produsen FiberCreme ini mencatat peningkatan laba bersih signifikan yakni 166% menjadi Rp136,56 miliar dari Rp51,3 miliar pada periode yang sama tahun 2023. Lalu pos pendapatan meningkat sebesar 5,7% di angka Rp 3,70 triliun dari perolehan Rp3,50 triliun.

Investor Relation Lautan Luas Eurike Hadijaya menuturkan Perseroan akan terus fokus pada beberapa industri seperti makanan dan perawatan pribadi (personal care). 


"Perseroan akan tetap berfokus pada beberapa industri utama, yaitu unit usaha pengolahan air bersih, pengembangan produk makanan sehat, dan personal care," papar Eurike kepada Kontan, Jumat (27/9). 

Meurutnya hampir sebesar 90% hasil penjualannya berasal dari penjualan di Indonesia, terutama dari penjualan makanan dan minuman, bahan kimia, pakan hewan, dan perawatan pribadi. 

Tahun ini, LTLS menargetkan bisa meraih pertumbuhan pendapatan 10% hingga 12%. Pada tahun 2023 lalu, LTLS sendiri telah mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 10%. 

Baca Juga: Menilik Upaya Berkelanjutan Lautan Luas (LTLS)

Adapun tahun ini LTLS mengalokasikan capex senilai Rp500 miliar yang digunakan untuk beberapa hal. Di antaranya adalah pembangunan gudang hingga pengembangan bisnis perairan. 

"Alokasi capex rencananya digunakan untuk pembangunan warehouse, pembelian tanah dan penambahan fasilitas ataupun mesin untuk segmen manufaktur serta fasilitas penunjang untuk pengembangan water treatment," paparnya. 

LTLS juga menyampaikan, tahun ini Perseroan fokus untuk melaksanakan bisnis ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah meresmikan pemasangan 1.416 panel surya dengan kapasitas 635 kW. Pemasangan panel surya diadakan di area pabrik Mojokerto, Jawa Timur.

Langkah ini sebagai bagian dari upaya besar perusahaan dalam mendukung energi bersih di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur.

"Hal ini dilakukan juga untuk mempercepat pembentukan ekosistem investasi berkelanjutan, kami juga terus fokus menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan di seluruh rantai pasokan, termasuk pada upaya-upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, efisiensi energi, pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, dan penggunaan bahan baku yang berkelanjutan," paparnya. 

Selanjutnya: Pengetatan Pengguna BBM Subsidi 1 Oktober Batal, ESDM: Masih Diperdalam Lagi

Menarik Dibaca: 25 Ucapan Hari Jantung Sedunia 2024 yang Diperingati Setiap 29 September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih