KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tunas Alfin Tbk (
TALF) membukukan penurunan penjualan di semester I-2021. Menyusutnya penjualan, ikut menyeret turunnya laba bersih TALF dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Melansir laporan keuangan, Sabtu (11/9), laba periode berjalan yang dapat diatribusikan TALF di semester I-2021 tercatat turun 48,67%, dari sebelumnya Rp 5,40 miliar menjadi Rp 2,77 miliar. Penjualan neto TALF juga mengalami penurunan 2,95% menjadi Rp 492,85 miliar pada akhir Juni lalu. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan ini masih membukukan penjualan sebesar Rp 507,84 miliar.
Hingga semester pertama tahun ini, penjualan TALF berdasarkan hasil produksi, masih ditopang oleh barang konsumsi mencapai Rp 373,13 miliar. Kemudian disusul oleh penjualan rokok dan lain-lain, masing-masing sebesar Rp 108,82 miliar dan Rp 10,88 miliar.
Baca Juga: Tunas Alfin (TALF) mengantongi pinjaman Rp 29 miliar dari BCA Turunnya penjualan, mendorong berkurangnya beban pokok penjualan TALF senilai 6,02%, dari semula Rp 477,10 miliar di semester I-2020, menjadi Rp 448,37 miliar pada semester I-2021. Namun demikian, per 30 Juni 2021, laba bruto TALF berhasil meningkat hingga 44,71% menjadi Rp 44,47 miliar. Di semester I-2021, TALF tercatat membukukan beban penjualan senilai Rp 11,12 miliar. Jumlah itu turun tipis 3,16% dari sebelumnya Rp 11,48 miliar pada semester I-2020.
Sementara itu, peningkatan dijumpai pada beban umum dan administrasi hingga 8,54% menjadi Rp 24,95 miliar. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu, beban umum dan administrasi TALF hanya mencapai Rp 22,98 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto