JAKARTA. Pemegang saham Bank Mega harus gigi jari tahun ini. Pasalnya, PT Bank Mega Tbk (MEGA) tidak membagikan dividen kepada pemegang saham. Sebab, perusahaan mengaku tidak memperoleh untung untuk kinerja tahun 2013 lalu. Laba bank yang sahamnya banyak dimiliki oleh Chairul Tanjung itu tercatat turun 58,51% menjadi Rp 597 miliar di akhir 2013 dari Rp 1,43 triliun perolehan laba tahun 2012. "Iya, kami tidak membagi dividen kepada pemegang saham," kata Gatot Aris Munandar, Sekretaris Korporasi Bank Mega, kepada KONTAN, kemarin (27/3). Gatot bilang, perusahaan akan memperkuat modal agar bisa ekspansi untuk jangka panjang. Laba audit perusahaan sebesar Rp 524,8 miliar akan digunakan sebagai laba ditahan dan juga disisihkan sebagai dana cadangan.
Laba turun, Bank Mega ogah bagi dividen
JAKARTA. Pemegang saham Bank Mega harus gigi jari tahun ini. Pasalnya, PT Bank Mega Tbk (MEGA) tidak membagikan dividen kepada pemegang saham. Sebab, perusahaan mengaku tidak memperoleh untung untuk kinerja tahun 2013 lalu. Laba bank yang sahamnya banyak dimiliki oleh Chairul Tanjung itu tercatat turun 58,51% menjadi Rp 597 miliar di akhir 2013 dari Rp 1,43 triliun perolehan laba tahun 2012. "Iya, kami tidak membagi dividen kepada pemegang saham," kata Gatot Aris Munandar, Sekretaris Korporasi Bank Mega, kepada KONTAN, kemarin (27/3). Gatot bilang, perusahaan akan memperkuat modal agar bisa ekspansi untuk jangka panjang. Laba audit perusahaan sebesar Rp 524,8 miliar akan digunakan sebagai laba ditahan dan juga disisihkan sebagai dana cadangan.