JAKARTA. Kinerja PT Fast Food Tbk (FAST) sepanjang tahun 2013 memang kurang memuaskan, khususnya dari segi bottom line. Kendati demikian, emiten pemilik gerai KFC ini tetap akan menebar dividen tahun buku 2013. Mengutip laporan resmi perusahaan pada Selasa (13/5), manajemen memiliki kebijakan untuk membagikan dividen dengan pay out ratio 20% dari laba bersih perusahaan. Selain itu, jumlah nominal dividen yang dibagikan angkanya juga tidak akan lebih kecil dari jumlah nominal per saham periode sebelumnya. Tahun lalu, FAST membukukan pendapatan Rp 3,96 triliun, naik 11,23% dibandingkan periode sebelumnya, Rp 3,56 triliun. Namun, kenaikan upah minimum membuat laba bersih perusahaan turun 24,15% menjadi Rp 156,29 miliar dari sebelumnya Rp 206,05 miliar. Jika manajemen secara penuh menggunakan asumsi pay out ratio 20%, maka dividen FAST yang akan dibagikan senilai Rp 31,26 miliar. Tahun lalu, dividen yang dibagikan Rp 46,04 miliar atau 22,35% dari laba bersih tahun 2012.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba turun, FAST tetap bagikan dividen sebesar 20%
JAKARTA. Kinerja PT Fast Food Tbk (FAST) sepanjang tahun 2013 memang kurang memuaskan, khususnya dari segi bottom line. Kendati demikian, emiten pemilik gerai KFC ini tetap akan menebar dividen tahun buku 2013. Mengutip laporan resmi perusahaan pada Selasa (13/5), manajemen memiliki kebijakan untuk membagikan dividen dengan pay out ratio 20% dari laba bersih perusahaan. Selain itu, jumlah nominal dividen yang dibagikan angkanya juga tidak akan lebih kecil dari jumlah nominal per saham periode sebelumnya. Tahun lalu, FAST membukukan pendapatan Rp 3,96 triliun, naik 11,23% dibandingkan periode sebelumnya, Rp 3,56 triliun. Namun, kenaikan upah minimum membuat laba bersih perusahaan turun 24,15% menjadi Rp 156,29 miliar dari sebelumnya Rp 206,05 miliar. Jika manajemen secara penuh menggunakan asumsi pay out ratio 20%, maka dividen FAST yang akan dibagikan senilai Rp 31,26 miliar. Tahun lalu, dividen yang dibagikan Rp 46,04 miliar atau 22,35% dari laba bersih tahun 2012.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News