KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) mencatatkan penurunan laba meski pendapatannya masih berhasil tumbuh. Rupanya, hal itu sehubung strategi perusahaan mempertahankan posisinya di pasar. Menurut laporan keuangan per September 2025, PBID mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 3,89 triliun, naik tipis 0,13% secara tahunan (year-on-year/YoY). Namun, beban pokok penjualan yang tumbuh lebih tinggi, yakni 3,45% YoY menjadi Rp 3,21 triliun, menekan laba kotor perseroan menjadi hanya Rp 686,66 miliar atau turun 12,82% YoY. Sejalan dengan itu, PBID mencatatkan penurunan laba usaha sebesar 22,12% YoY menjadi Rp 383,67 miliar dan laba tahun berjalan sebesar 21,80% YoY menjadi Rp 301,76 miliar.
Laba Turun, Panca Budi (PBID) Fokus Pertahankan Pasar
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) mencatatkan penurunan laba meski pendapatannya masih berhasil tumbuh. Rupanya, hal itu sehubung strategi perusahaan mempertahankan posisinya di pasar. Menurut laporan keuangan per September 2025, PBID mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 3,89 triliun, naik tipis 0,13% secara tahunan (year-on-year/YoY). Namun, beban pokok penjualan yang tumbuh lebih tinggi, yakni 3,45% YoY menjadi Rp 3,21 triliun, menekan laba kotor perseroan menjadi hanya Rp 686,66 miliar atau turun 12,82% YoY. Sejalan dengan itu, PBID mencatatkan penurunan laba usaha sebesar 22,12% YoY menjadi Rp 383,67 miliar dan laba tahun berjalan sebesar 21,80% YoY menjadi Rp 301,76 miliar.