KONTAN.CO.ID - BOGOR. Volatilitas harga batubara yang tinggi, membuat PT United Tractors Tbk (UNTR) memperbesar bisnis non-batubara. Emiten yang bergerak di bidang distributor alat berat ini, akan mengembangkan bisnis pertambangan emas karena dinilai lebih stabil. Iwan Hadiantoro, Direktur Keuangan UNTR menyatakan, saat ini perusahaan memiliki konsesi tambang emas lewat PT Sumbawa Jutaraya (SJR) yang telah diakuisi pada 2015. Saat ini, masih dalam fase pengembangan dan eksplorasi lebih lanjut. SJR diprediksi akan mulai beroperasi pada awal tahun 2019. Tambang ini berlokasi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Indonesia Bertoni Rio menyatakan, masuknya perusahaan ke segmen bisnis emas berpotensi menambah pendapatan UNTR. Selain itu, penjualan alat berat UNTR juga melonjak sehingga berpotensi menghasilkan keuntungan dibandingkan tahun lalu.
Laba United Tractor 2018 diprediksi Rp 8,6 triliun
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Volatilitas harga batubara yang tinggi, membuat PT United Tractors Tbk (UNTR) memperbesar bisnis non-batubara. Emiten yang bergerak di bidang distributor alat berat ini, akan mengembangkan bisnis pertambangan emas karena dinilai lebih stabil. Iwan Hadiantoro, Direktur Keuangan UNTR menyatakan, saat ini perusahaan memiliki konsesi tambang emas lewat PT Sumbawa Jutaraya (SJR) yang telah diakuisi pada 2015. Saat ini, masih dalam fase pengembangan dan eksplorasi lebih lanjut. SJR diprediksi akan mulai beroperasi pada awal tahun 2019. Tambang ini berlokasi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Indonesia Bertoni Rio menyatakan, masuknya perusahaan ke segmen bisnis emas berpotensi menambah pendapatan UNTR. Selain itu, penjualan alat berat UNTR juga melonjak sehingga berpotensi menghasilkan keuntungan dibandingkan tahun lalu.