KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) membukukan laba bersih sebesar Rp 7,40 triliun sepanjang tahun lalu. Pencapaian itu naik 47,99% dibandingkan laba bersih tahun 2016 sebesar Rp 5,00 triliun.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (27/2), tercatat peningkatan laba didukung pertumbuhan penjualan sebesar 41,76% menjadi Rp 64,56 triliun pada 2017 dari tahun sebelumnya hanya Rp 45,54 triliun.

Pendapatan UNTR ditopang dari dua lini utama, yakni penjualan barang dan jasa. Jumlah penjualan barang pada tahun 2017 tercatat sebesar Rp 30,01 triliun. Sedangkan pendapatan jasa sebesar Rp 34,55 triliun.

Seiring dengan naiknya pendapatan, beban pokok pendapatan UNTR pada tahun lalu juga naik 39,57% menjadi Rp 50,07 triliun. Sehingga laba bruto UNTR tahun 2017 sebesar Rp 14,48 triliun.

Gideon Hasan, Direktur Utama UNTR menyatakan, tahun ini, UNTR membidik penjualan 4.200 unit alat berat. Jumlah tersebut dipatok naik lebih dari 10% dari realisasi penjualan alat berat tahun lalu. Pada 2017, penjualan alat berat Komatsu meningkat 74% menjadi 3.788 unit. Pendapatan dari suku cadang dan jasa pemeliharaan juga meningkat.

Gideon menyebut, market share produk penjualan alat berat pada tahun lalu sebesar 35%. naik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 33%. Sedangkan pada tahun ini, UNTR membidik pangsa pasar menjadi 36%-37%.

Peningkatan market share tersebut diasumsikan dengan kenaikan penjualan yang bisa tembus 10% pada tahun ini. “Target 4.200 unit penjualan alat berat,” kata Gideon di Jakarta, Selasa (27/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini