JAKARTA. Pada semester I, kinerja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan kinerja yang positif. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan kemarin (26/7), sepanjang enam bulan pertama tahun ini, penjualan bersih emiten konsumer itu tumbuh 10,34% dari sebelumnya Rp 18,8 triliun menjadi Rp 20,74 triliun. Kendati harga pokok penjualan juga mengalami peningkatan 10,59% dari Rp 9,27 triliun menjadi Rp 10.25 triliun, namun laba kotor UNVR tercatat masih tumbuh 10,1% dari Rp 9,53 triliun menjadi Rp 10,49 triliun. Beban pemasaran dan penjualan, serta beban umum dan administrasi juga masing-masing tercatat meningkat 8,25% dan 6,97%. Laba usaha UNVR tercatat naik 13,42% menjadi Rp 4,48 triliun dari yang sebelumnya tercatat Rp 3,95 triliun. Sedangkan laba bersih UNVR sepanjang semester I tahun ini, tercatat tumbuh 12,56% dari sebelumnya Rp 2,93 triliun menjadi Rp 3,3 triliun. Hal ini membuat laba bersih per saham dasar juga meningkkat dari Rp 384 menjadi Rp 432.
Laba UNVR semester I tumbuh 12,56%
JAKARTA. Pada semester I, kinerja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan kinerja yang positif. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan kemarin (26/7), sepanjang enam bulan pertama tahun ini, penjualan bersih emiten konsumer itu tumbuh 10,34% dari sebelumnya Rp 18,8 triliun menjadi Rp 20,74 triliun. Kendati harga pokok penjualan juga mengalami peningkatan 10,59% dari Rp 9,27 triliun menjadi Rp 10.25 triliun, namun laba kotor UNVR tercatat masih tumbuh 10,1% dari Rp 9,53 triliun menjadi Rp 10,49 triliun. Beban pemasaran dan penjualan, serta beban umum dan administrasi juga masing-masing tercatat meningkat 8,25% dan 6,97%. Laba usaha UNVR tercatat naik 13,42% menjadi Rp 4,48 triliun dari yang sebelumnya tercatat Rp 3,95 triliun. Sedangkan laba bersih UNVR sepanjang semester I tahun ini, tercatat tumbuh 12,56% dari sebelumnya Rp 2,93 triliun menjadi Rp 3,3 triliun. Hal ini membuat laba bersih per saham dasar juga meningkkat dari Rp 384 menjadi Rp 432.