JAKARTA. Nasib PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) di semester I 2017 kurang beruntung. Perusahaan yang dimiliki oleh Anton Budidjaja ini mencetak penurunan laba bersih 22,91% menjadi Rp 10,97 miliar, dari semester I 2016 yang sebesar Rp 14,23 miliar. Padahal pada kuartal I 2017, emiten bersandi saham RELI itu bisa mencetak pertumbuhan laba 14,17% menjadi Rp 8,30 miliar dari sebelumnya Rp 7,27 miliar. Dalam laporan keuangan RELI yang dipublikasikan di situs PT Bursa Efek Indonesia, Jumat (4/8), terlihat jelas penyebab dari rontoknya keuntungan perusahaan ini. Penyebabnya tak lain adalah penurunan pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek sebesar 44,28%, menjadi Rp 25,71 miliar dari sebelumnya Rp 46,14 miliar.
Laba usaha Reliance Sekuritas anjlok 44,25%
JAKARTA. Nasib PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) di semester I 2017 kurang beruntung. Perusahaan yang dimiliki oleh Anton Budidjaja ini mencetak penurunan laba bersih 22,91% menjadi Rp 10,97 miliar, dari semester I 2016 yang sebesar Rp 14,23 miliar. Padahal pada kuartal I 2017, emiten bersandi saham RELI itu bisa mencetak pertumbuhan laba 14,17% menjadi Rp 8,30 miliar dari sebelumnya Rp 7,27 miliar. Dalam laporan keuangan RELI yang dipublikasikan di situs PT Bursa Efek Indonesia, Jumat (4/8), terlihat jelas penyebab dari rontoknya keuntungan perusahaan ini. Penyebabnya tak lain adalah penurunan pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek sebesar 44,28%, menjadi Rp 25,71 miliar dari sebelumnya Rp 46,14 miliar.