JAKARTA. Laba bersih periode berjalan PT Verena Multi Finance Tbk rontok hingga minus 39,4% di sepanjang separuh pertama tahun ini. Yakni dari Rp 20,3 miliar pada semester pertama tahun lalu menjadi hanya Rp 12,3 miliar. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, jumlah beban perseroan tumbuh lebih tinggi ketimbang jumlah pendapatannya. Jumlah beban naik 15,17% menjadi Rp 179,1 miliar, sedangkan jumlah pendapatan meningkat 7,11% menjadi sebesar Rp 195,6 miliar. Faktor-faktor yang membebani neraca keuangan perseroan, antara lain beban bunga dan pembiayaan, beban tenaga kerja, dan beban lain-lain. Sementara, pendapatan pembiayaan konsumen turun. Harap maklum, portofolio pembiayaan konsumen itu sendiri tumbuh tipis kurang dari 1% menjadi Rp 1,09 triliun per 30 Juni 2014.
Laba Verena Multi Finance anjlok 39%
JAKARTA. Laba bersih periode berjalan PT Verena Multi Finance Tbk rontok hingga minus 39,4% di sepanjang separuh pertama tahun ini. Yakni dari Rp 20,3 miliar pada semester pertama tahun lalu menjadi hanya Rp 12,3 miliar. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, jumlah beban perseroan tumbuh lebih tinggi ketimbang jumlah pendapatannya. Jumlah beban naik 15,17% menjadi Rp 179,1 miliar, sedangkan jumlah pendapatan meningkat 7,11% menjadi sebesar Rp 195,6 miliar. Faktor-faktor yang membebani neraca keuangan perseroan, antara lain beban bunga dan pembiayaan, beban tenaga kerja, dan beban lain-lain. Sementara, pendapatan pembiayaan konsumen turun. Harap maklum, portofolio pembiayaan konsumen itu sendiri tumbuh tipis kurang dari 1% menjadi Rp 1,09 triliun per 30 Juni 2014.