KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatat pertumbuhan laba yang fantastis sepanjang tahun 2017 lalu. Terdongkraknya laba ini juga dibantu oleh peningkatan pendapatan di tahun lalu.

Emiten konstruksi pelat merah ini meraih laba Rp 4,20 triliun di tahun lalu. Jumlah ini melonjak 131,72% dibanding laba tahun 2016 sebesar Rp 1,81 triliun.

Naiknya laba yang signifikan ini sejalan dengan meningkatnya pendapatan usaha WSKT sepanjang tahun lalu. Perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp 45,21 triliun atau tumbuh 90,04% secara year on year (yoy) dari pendapatan tahun 2016 lalu sebesar Rp 23,79 triliun.

Perolehan kontrak WSKT turun 20,21% menjadi hanya Rp 55,83 triliun. "Meski begitu, nilai kontrak dalam pengerjaan tahun 2017 lalu tercatat naik 32,76% yoy menjadi Rp 138,10 triliun," ujar Sekretaris Perusahaan WSKT Shastia Hardiati dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (1/3).

Adapun pengembangan bisnis merupakan segmen kontrak dalam pengerjaan yang paling dominan sepanjang tahun 2017 lalu. Sebesar 69% porsi kontrak tersebut berasal dari investasi jalan tol yang dilakukan melalui anak usaha WSKT, PT Waskita Toll Road. Sementara sebanyak 16% kontrak tersebut berasal dari BUMN dan BUMD, 10% dari pemerintah, dan 5% dari swasta.

Direktur Utama WSKT M. Choliq menambahkan, prestasi ini tak lepas dari peran WSKT sebagai agen pembangunan bidang infrastruktur. "Kami pun terus berupaya memberikan kontribusi positif kepada seluruh masyarakat dan stakeholders dalam membangun negeri," ujar Choliq.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati