JAKARTA. Prestasi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) selama kuartal pertama tahun ini meroket. Ini terlihat dari perolehan laba bersih selama tiga bulan pertama tersebut.Laba bersih WOMF naik 1067% menjadi Rp 35 miliar dari sebelumnya Rp 3 miliar di 2009. Padahal pendapatan pembiayaan konsumen WOMF turun 38% dari Rp 196 miliar menjadi Rp 122 miliar.Direktur Keuangan WOMF Albertus Alex Hermanto mengungkapkan perusahaannya menargetkan mendapatkan laba bersih sebesar Rp 140 miliar pada akhir tahun ini. "Itu proyeksi konvesionalnya, kalau melihat pencapaian di kuartal pertama," katanya seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kamis (21/4).Target pembiayaan WOMF di tahun ini pun mencapai Rp 6 triliun. Dimana 90% nya berasal dari Bank BII. Sementara sisanya akan diambil dari opsi lain seperti pinjaman perbankan dan bond senilai Rp 500 miliar.Selain itu dalam RUPS tersebut, WOMF telah meminta persetujuan para pemegang saham untuk mengeluarkan obligasi kelima yang nilainya maksimal mencapai Rp 500 miliar. "Kemungkinan akan keluar di semester dua," kata Alex. Obligasi yang akan dipilih adalah obligasi konvesional.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba WOMF Meroket
JAKARTA. Prestasi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) selama kuartal pertama tahun ini meroket. Ini terlihat dari perolehan laba bersih selama tiga bulan pertama tersebut.Laba bersih WOMF naik 1067% menjadi Rp 35 miliar dari sebelumnya Rp 3 miliar di 2009. Padahal pendapatan pembiayaan konsumen WOMF turun 38% dari Rp 196 miliar menjadi Rp 122 miliar.Direktur Keuangan WOMF Albertus Alex Hermanto mengungkapkan perusahaannya menargetkan mendapatkan laba bersih sebesar Rp 140 miliar pada akhir tahun ini. "Itu proyeksi konvesionalnya, kalau melihat pencapaian di kuartal pertama," katanya seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kamis (21/4).Target pembiayaan WOMF di tahun ini pun mencapai Rp 6 triliun. Dimana 90% nya berasal dari Bank BII. Sementara sisanya akan diambil dari opsi lain seperti pinjaman perbankan dan bond senilai Rp 500 miliar.Selain itu dalam RUPS tersebut, WOMF telah meminta persetujuan para pemegang saham untuk mengeluarkan obligasi kelima yang nilainya maksimal mencapai Rp 500 miliar. "Kemungkinan akan keluar di semester dua," kata Alex. Obligasi yang akan dipilih adalah obligasi konvesional.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News