KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp 239,72 miliar hingga akhir kuartal III 2023. Raihan tersebut naik 69,9% dari laba bersih di periode sama tahun lalu sebesar Rp 141,02 miliar. Sementara, pendapatan PTPP hingga akhir kuartal III 2023 sebesar Rp 12,22 triliun, turun 9,17% dari periode sama tahun lalu senilai Rp 13,46 triliun. Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi sempat mengatakan, PTPP mencatatkan capaian kontrak baru Rp 23,675 miliar hingga kuartal III 2023. Pengamat Pasar Modal dan
Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, secara teknikal, saham PTPP menunjukkan
pattern double bottom dengan
neckline pada harga Rp 620 per saham.
“Rekomendasi
buy dengan target harga Rp 665 - Rp 700 per saham dan
stop loss jika kurang dari Rp 560 per saham,” tuturnya.
Baca Juga: Laba Naik 69,9% hingga Kuartal III 2023, Begini Prospek Kinerja PTPP Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta mengatakan, sentimen kenaikan laba PTPP itu diakibatkan adanya perolehan nilai kontrak yang baik hingga kuartal III 2023. Kenaikan laba bersih PTPP yang meningkat hingga kuartal III 2023 pun membuat kinerja saham perusahaan BUMN itu ikut naik. “Secara teknikal, kinerja saham PTPP juga sudah
oversold,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (16/11). Nafan melihat, kinerja PTPP pada kuartal IV dan sepanjang tahun 2023 ini masih akan meningkat. Apalagi, PTPP tengah berkomitmen dalam meningkatkan portofolio yang mendukung proyek strategis, baik nasional lewat pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) maupun pada skala BUMN.
Nafan pun merekomendasikan
buy on weakness untuk PTPP dengan target harga Rp 620 - Rp 660 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi