Labuan Bajo Seperti Ibu Kota Negara saat Ada KTT ASEAN, Ini Buktinya



KONTAN.CO.ID - MANGGARAI BARAT. Labuan Bajo dipilih menjadi tempat diselenggarakannya ajang internasional KTT ASEAN SUMMIT ke-42. 

Sejak 3 hari menjelang digelarnya kegiatan KTT ASEAN SUMMIT ke-42, Labuan Bajo seperti berubah mejadi ibu kota negara. Pasalnya,  para petinggi negara mulai dari presiden, menteri koordinator, menteri dari sejumlah kementerian dan pimpinan lembaga negara, semua berkantor di Labuan Bajo.

Melansir laman infopublik.id, sejak ditetapkanya Labuan Bajo sebagai tempat digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-42, Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, berubah drastis. Perubahan itu tidak hanya nampak pada pembangunan infrastruktur, tapi juga pada situasi keramaian di jalanan.


Perubahan situasi keramaian itu, terjadi karena semua kementerian dan lembaga yang dilibatkan dalam penyelenggaraan KTT ASEAN Ke-42, mulai tanggal 7 Mei, atau 3 hari menjelang pelaksanaan kegiatan KTT, sudah berkantor di Labuan Bajo.

Sebut saja Badan Siber Sandi Negara (BSSN) misalnya, sudah mulai aktif berkantor di Labuan Bajo sejak tanggal 3 Mei 2023. Mereka menggunakan salah satu ruangan di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai Barat, sebagai tempat bekerja.

Baca Juga: Kedatangan Tamu KTT ASEAN, Pengaturan Penerbangan VVIP dan Reguler Berjalan Lancar

Tidak hanya BSSN, sejumlah kementerian dan lembaga lainnya, juga sudah mulai berkantor di Labuan Bajo. Sebut saja Kapolri, Panglima TNI dan menteri dari sejumlah kementerian.

Presiden Joko Widodo, bahkan sudah tiba di Labuan Bajo dan mulai bekerja di kota kecil yang penuh pesona itu sejak tanggal 7 Mei 2023.

Jokowi sendiri mengakui tentang keberadaan sejumlah menteri dan pimpinan lembaga tinggi Negara di Labuan Bajo, dan bekerja dari ibu kota Kabupaten Manggarai Barat tersebut.

"Konsentrasi di ASEAN Summit, semua kementerian dan lembaga konsentrasi di sini (Labuan Bajo). Untuk mempersiapkan segalanya, baik dalam penyambutan para tamu, penyiapan kuliner, homestay, dan lain sebagainya," ungkap Jokowi.

Sejak tanggal 7 Mei itu, setiap hari, jalanan di kota Labuan Bajo dilewati mobil-mobil dinas para menteri, mobil dinas pimpinan tinggi lembaga negara, hingga mobil presiden, RI 1.

Baca Juga: Sehari Jelang KTT ASEAN, Jokowi Tinjau RSUD Komodo: Peralatan Sudah Sangat Bagus

Tidak hanya kendaraan dinas milik para menteri, jalanan di kota Labuan Bajo juga hampir setiap saat dilewati kendaraan listrik yang digunakan para tamu delegasi dari setiap negara, peserta KTT ASEAN SUMMIT Ke-42.

Lalu lalang kendaraan para pejabat negara itu membuat situasi Labuan Bajo berubah, layaknya ibu kota negara.

“Labuan Bajo ini, seperti Jakarta saja. Saya merasa seperti berada di ibu kota Negara,” kata Ermina Trija warga Labuan Bajo yang pernah tinggal lama di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie