JAKARTA. Produk asuransi bertarif miring alias asuransi mikro terus bertumbuh. Dus, perusahaan asuransi pun kian semangat menggeber premi dari asuransi mikro ini. Albertus Wiroyo, Direktur PT Mandiri Axa General Indonesia, mengakui, pertumbuhan premi asuransi mikro bisa 20% hingga 25% saban tahun. Sampai Agustus 2014, jumlah premi asuransi mikro yang sudah dikantongi Mandiri Axa mencapai Rp 80 miliar. "Asuransi umum rata-rata pertumbuhannya 20%, kami inginnya di atas itu," ujar Albertus tanpa memerinci target premi asuransi mikro tahun ini. Meski berpotensi untuk mendatangkan pemasukan tambahan buat Mandiri Axa, kontribusi premi asuransi mikro terhadap total premi masih kecil, yakni hanya 10%. Saat ini, kontribusi pendapatan premi Mandiri Axa paling besar masih berasal dari kendaraan bermotor yang mencapai 50%. Sementara, sisanya berasal dari asuransi properti, yaitu mencapai 40%.
Ladang asuransi mikro kian digemari
JAKARTA. Produk asuransi bertarif miring alias asuransi mikro terus bertumbuh. Dus, perusahaan asuransi pun kian semangat menggeber premi dari asuransi mikro ini. Albertus Wiroyo, Direktur PT Mandiri Axa General Indonesia, mengakui, pertumbuhan premi asuransi mikro bisa 20% hingga 25% saban tahun. Sampai Agustus 2014, jumlah premi asuransi mikro yang sudah dikantongi Mandiri Axa mencapai Rp 80 miliar. "Asuransi umum rata-rata pertumbuhannya 20%, kami inginnya di atas itu," ujar Albertus tanpa memerinci target premi asuransi mikro tahun ini. Meski berpotensi untuk mendatangkan pemasukan tambahan buat Mandiri Axa, kontribusi premi asuransi mikro terhadap total premi masih kecil, yakni hanya 10%. Saat ini, kontribusi pendapatan premi Mandiri Axa paling besar masih berasal dari kendaraan bermotor yang mencapai 50%. Sementara, sisanya berasal dari asuransi properti, yaitu mencapai 40%.