JAKARTA. Mujur nian nasib PT Garuda Indonesia (Persero). Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta BUMN tersebut untuk menjadi maskapai penerbangan resmi yang mengangkut delegasi Indonesia ke World Expo 2010 di Shanghai, China. Eksebisi sendiri digelar mulai 1 Mei 2010-31 Oktober 2010, atau selama enam bulan lamanya.Wajar kalau Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menargetkan jumlah penumpang rute Jakarta-Shanghai bisa meningkat 10%-15% melalui even lima tahunan tersebut. Karena delegasi yang diterbangkannya dalam kurun waktu tersebut bukan hanya berasal dari pegawai pemerintahan namun juga dari perusahaan swasta yang diajak Kemendag kesana."Saat ini rute tersebut kami layani 3 kali seminggu dengan jumlah penumpang sekitar 60.000 pax per tahun. Kalau memang permintaan cukup besar bisa ditambah frekuensinya. Karena dari even ini kami menargetkan bisa menambah penumpang 10%-15% atau 6.000 pax-9.000 pax," kata Emirsyah, Jum'at (16/4).Direktur Niaga Garuda Indonesia Agus Priyanto memastikan, maskapainya memberikan potongan harga 25% bagi seluruh delegasi Indonesia yang ingin terbang ke Bandara Internasional Pudong-Shanghai menuju even tersebut."Diskon itu barlaku bagi delegasi, maupun masyarakat Indonesia yang ingin mengunjungi even tersebut. Tapi bukan Garuda saja yang terbang ke China, karena China Airlines dan China Eastern juga terbang kesana. Tapi tidak direct dari Jakarta, melainkan ke Denpasar atau Singapura," jelas Agus.Kalau dihitung kasar, Garuda mengharapkan dapat mengantongi pendapatan minimal US$ 1,2 juta dengan menerbangankan penumpang ke even tersebut. Pasalnya, untuk penerbangan kelas ekonomi di tanggal 2 Mei 2010 saja tarif yang dikenakan US$ 375 per pax. Jika tarif tersebut dikalikan target jumlah penumpang sebanyak 9.000 pax, dipotong diskon 25% dan dibagi dua karena even ini hanya setengah tahun maka muncullah angka US$ 1,2 juta itu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ladeni World Expo Shanghai, Garuda Incar Pendapatan US$ 1,2 Juta
JAKARTA. Mujur nian nasib PT Garuda Indonesia (Persero). Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta BUMN tersebut untuk menjadi maskapai penerbangan resmi yang mengangkut delegasi Indonesia ke World Expo 2010 di Shanghai, China. Eksebisi sendiri digelar mulai 1 Mei 2010-31 Oktober 2010, atau selama enam bulan lamanya.Wajar kalau Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menargetkan jumlah penumpang rute Jakarta-Shanghai bisa meningkat 10%-15% melalui even lima tahunan tersebut. Karena delegasi yang diterbangkannya dalam kurun waktu tersebut bukan hanya berasal dari pegawai pemerintahan namun juga dari perusahaan swasta yang diajak Kemendag kesana."Saat ini rute tersebut kami layani 3 kali seminggu dengan jumlah penumpang sekitar 60.000 pax per tahun. Kalau memang permintaan cukup besar bisa ditambah frekuensinya. Karena dari even ini kami menargetkan bisa menambah penumpang 10%-15% atau 6.000 pax-9.000 pax," kata Emirsyah, Jum'at (16/4).Direktur Niaga Garuda Indonesia Agus Priyanto memastikan, maskapainya memberikan potongan harga 25% bagi seluruh delegasi Indonesia yang ingin terbang ke Bandara Internasional Pudong-Shanghai menuju even tersebut."Diskon itu barlaku bagi delegasi, maupun masyarakat Indonesia yang ingin mengunjungi even tersebut. Tapi bukan Garuda saja yang terbang ke China, karena China Airlines dan China Eastern juga terbang kesana. Tapi tidak direct dari Jakarta, melainkan ke Denpasar atau Singapura," jelas Agus.Kalau dihitung kasar, Garuda mengharapkan dapat mengantongi pendapatan minimal US$ 1,2 juta dengan menerbangankan penumpang ke even tersebut. Pasalnya, untuk penerbangan kelas ekonomi di tanggal 2 Mei 2010 saja tarif yang dikenakan US$ 375 per pax. Jika tarif tersebut dikalikan target jumlah penumpang sebanyak 9.000 pax, dipotong diskon 25% dan dibagi dua karena even ini hanya setengah tahun maka muncullah angka US$ 1,2 juta itu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News