Lady Gaga Dukung Kamala Harris di Pensylvania Jelang Pemilu



KONTAN.CO.ID - Penyanyi dan aktris, Lady Gaga bakal mengunjungi Pennsylvania untuk tampil mewakili pasangan calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Tim Walz. 

Sekedar informasi, Pennsylvania merupakan negara bagian yang dianggap daerah paling penting dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024. 

"Saatnya bersiap untuk memberikan suara — saya akan bertemu kalian di Pennsylvania," kata penyanyi sekaligus aktor itu dalam video pendek yang diunggah di akun Instagram miliknya, dengan keterangan "Harris Walz 2024" dan menyertakan emoji bendera AS dan tangan yang sedang berdoa.


Melansir dari Variety, Gaga akan tampil di salah satu dari dua acara "Get Out the Vote" yang diramaikan oleh banyak bintang di negara bagian tersebut pada hari Senin (4/11). 

Kampanye di Pennsylvania, yang akan disiarkan langsung, adalah kampanye paling menonjol yang akan diselenggarakan pada hari yang sama dengan kampanye di negara bagian yang masih belum jelas arah politiknya, yaitu Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, dan Wisconsin.

Baca Juga: Perjalanan Domestik Tiongkok Lesu, Marriott International Pangkas Perkiraan Laba 2024

Sebuah jajak pendapat New York Times/Siena yang dirilis pada hari Minggu menyebutkan bahwa Harris dan Donald Trump imbang di Pennsylvania, masing-masing memperoleh 48% suara pemilih potensial. 

Angka-angka tersebut dikonfirmasi sebagai kebuntuan 48%-48% dalam jajak pendapat Morning Consult yang juga dirilis pada hari Minggu. 

Pada hari Rabu, dua jajak pendapat lain telah dirilis yang menunjukkan Trump unggul satu poin atas Harris di Pennsylvania, dengan hasil Fox News mengatakan Trump unggul 50%-49% dan Quinnipiac unggul 47%-46%. 

Trump telah mengungguli Harris dengan selisih 0,2 poin di Pennsylvania dalam rata-rata jajak pendapat FiveThirtyEight.

Harris mungkin saja menang atas Trump tanpa memenangkan Pennsylvania, tetapi jalannya jauh lebih sulit dan akan mencakup beberapa negara bagian lain yang dianggap sedikit condong ke arah Trump. 

Jika dia menang di Pennsylvania dan juga unggul di Wisconsin dan Michigan, tempat jajak pendapat menunjukkan dia unggul, Harris kemungkinan akan menjadi presiden berikutnya, kata para pakar politik.

Baca Juga: Uni Eropa dan Korea Selatan Desak Penarikan Tentara Korut dari Perang Rusia-Ukraina

Editor: Tri Sulistiowati