KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Lady Gaga dinobatkan sebagai Artist of the Year dalam ajang MTV Video Music Awards (VMAs) 2025, Minggu (7/9/2025) waktu setempat. Penghargaan berbasis suara penggemar ini menjadikan Gaga unggul atas dua pesaing terkuatnya, Taylor Swift dan Beyoncé.

Kemenangan ini menjadi sorotan karena sekaligus menggagalkan peluang Swift atau Beyoncé mencatat rekor baru sebagai peraih VMA terbanyak sepanjang sejarah. Hingga kini, keduanya masih sama-sama mengoleksi 30 trofi.

Gaga, yang tengah menjalani tur album Mayhem, tampil di atas panggung dengan gaun hitam berumbai beraksen ungu. Saat menerima piala “Moon Person”, ia mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya.

Keuangan Kuartal III 2025 Solid, Telkom Teruskan Akselerasi Bisnis

Baca Juga: Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Pertunangan Setelah Dua Tahun Berpacaran

“Sulit diungkapkan dengan kata-kata betapa berharganya penghargaan ini, karena menjadi seorang seniman saja sudah merupakan hadiah terbesar bagi saya,” ujar Gaga sebelum bergegas ke konsernya di Madison Square Garden.

Tahun ini, Gaga memang masuk dengan modal kuat: 12 nominasi, termasuk untuk lagu duetnya bersama Bruno Mars, Die with a Smile.

Lagu tersebut bahkan bersaing memperebutkan kategori utama Video of the Year melawan Billie Eilish (Birds of a Feather), Kendrick Lamar (Not Like Us), dan Sabrina Carpenter (Manchild).

Acara yang digelar di UBS Arena, New York, dipandu LL Cool J. Malam itu diwarnai penampilan nama-nama besar seperti Ricky Martin dan Mariah Carey, serta penghormatan khusus bagi mendiang rocker Inggris Ozzy Osbourne.

Baca Juga: Lucy Guo Geser Taylor Swift: Miliarder Perempuan Termuda Berkat Ledakan AI

“Musik adalah kekuatan yang menyatukan kita,” kata LL Cool J saat membuka acara.

VMAs sendiri pertama kali tayang pada 1984 dan dikenal lewat momen ikonik, dari ciuman Madonna dan Britney Spears hingga kostum daging mentah Gaga. Tahun ini, MTV menambahkan kategori baru, termasuk Best Country Video dan Best Pop Artist.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News