JAKARTA. Pertemuan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christien Lagarde dengan pemerintah tidak membahas soal pinjaman sebesar US$ 1 miliar. Pertemuan itu justru membahas soal perkembangan perekonomian global."Kami tidak membicarakan tentang uang," kata Lagarde seusai bertemu Wakil Presiden Boediono di kantor Wapres, Senin (9/7).Dalam pertemuannya selama 40 menit dengan Boediono, Lagarde menjelaskan banyak bercerita tentang isu-isu keuangan dan fiskal. Menurutnya, ada satu kesepahaman dirinya dengan Boediono bahwa situasi perekonomian global saat ini telah banyak berubah. "Status ekonomi Indonesia dan global secara menyeluruh serta adanya resiko penurunan pertumbuhan," jelasnya. Lagarde memaparkan pandangannya menyangkut situasi Eropa terkini termasuk risiko ekonomi secara global akibat krisis utang. Asal tahu saja, IMF telah meminta pemerintah berkontribusi untuk menyediakan dana talangan sebesar US$ 1 miliar. Dana ini untuk membantu krisis ekonomi global.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lagarde: IMF tidak bicara soal uang
JAKARTA. Pertemuan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christien Lagarde dengan pemerintah tidak membahas soal pinjaman sebesar US$ 1 miliar. Pertemuan itu justru membahas soal perkembangan perekonomian global."Kami tidak membicarakan tentang uang," kata Lagarde seusai bertemu Wakil Presiden Boediono di kantor Wapres, Senin (9/7).Dalam pertemuannya selama 40 menit dengan Boediono, Lagarde menjelaskan banyak bercerita tentang isu-isu keuangan dan fiskal. Menurutnya, ada satu kesepahaman dirinya dengan Boediono bahwa situasi perekonomian global saat ini telah banyak berubah. "Status ekonomi Indonesia dan global secara menyeluruh serta adanya resiko penurunan pertumbuhan," jelasnya. Lagarde memaparkan pandangannya menyangkut situasi Eropa terkini termasuk risiko ekonomi secara global akibat krisis utang. Asal tahu saja, IMF telah meminta pemerintah berkontribusi untuk menyediakan dana talangan sebesar US$ 1 miliar. Dana ini untuk membantu krisis ekonomi global.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News