WASHINGTON. Christine Lagarde terpilih sebagai Kepala Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menggantikan Dominique Strauss-Kahn. Lagarde menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan ini.Dia akan mengambil alih persoalan krisis utang Eropa dan menyeimbangkan tuntutan dari negara-negara berkembang yang lagi berkembang pesat dengan kebutuhan pemulihan negara maju. Perempuan berusia 55 tahun yang masih menjabat Menteri Keuangan Perancis ini, akan memulai tugasnya pada 5 Juli. Sebelumnya, Lagarde ditunjuk sebagai menteri keuangan oleh Presiden Perancis Nicolas Sarkozy pada Juni 2007, tepat sebelum terjadinya krisis keuangan global.IMF mengatakan konsensus memilih Lagarde untuk memimpin organisasi 187 negara, menggantikan Strauss-Kahn yang terseret skandal moral. Lagarde menang melawan Gubernur bank sentral Meksiko Agustin Carstens, karena reputasinya sebagai negosiator handal selama krisis keuangan di antara Grup 20 dan Uni Eropa, yang memberikan talangan untuk Yunani, Irlandia dan Portugal.Tantangan terbesar bagi Lagarde dalam lima tahun masa jabatannya yaitu mengendalikan dukungan bagi negara-negara dan memelihara perekonomian mereka. Dia juga harus memulihkan moral di sana, yang terhuyung-huyung karena penangkapan Strauss-Kahn atas tuduhan penyerangan seksual.Sementara, ekonom sekaligus mantan pejabat di Departemen Keuangan AS dan Federal Reserve Edwin Truman menyebut tugas mendesak Lagarde yaitu berkaitan dengan Eropa dan akhir dari krisis keuangan. "Pertanyaan lain adalah legitimasi. Kebanyakan orang berpikir bahwa kesepakatan yang telah dijatuhkan melalui voting dan representasi tidak cukup," ujarnya.Lagarde perlu memutuskan apakah IMF siap menyediakan dana ekstra untuk Yunani, yang sudah menerima pinjaman terbesar kedua dalam sejarah pendanaan. IMF telah berkomitmen menyiapkan dana talangan US$ 110 miliar bagi Yunani, Irlandia dan Portugal, dan meminta pembuat kebijakan pada bulan ini untuk memberi sinyal bahwa negara-negara anggota akan melakukan apa pun untuk menjaga stabilitas kawasan Euro.
Lagarde menjabat ketua IMF menggantikan Strauss-Kahn
WASHINGTON. Christine Lagarde terpilih sebagai Kepala Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menggantikan Dominique Strauss-Kahn. Lagarde menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan ini.Dia akan mengambil alih persoalan krisis utang Eropa dan menyeimbangkan tuntutan dari negara-negara berkembang yang lagi berkembang pesat dengan kebutuhan pemulihan negara maju. Perempuan berusia 55 tahun yang masih menjabat Menteri Keuangan Perancis ini, akan memulai tugasnya pada 5 Juli. Sebelumnya, Lagarde ditunjuk sebagai menteri keuangan oleh Presiden Perancis Nicolas Sarkozy pada Juni 2007, tepat sebelum terjadinya krisis keuangan global.IMF mengatakan konsensus memilih Lagarde untuk memimpin organisasi 187 negara, menggantikan Strauss-Kahn yang terseret skandal moral. Lagarde menang melawan Gubernur bank sentral Meksiko Agustin Carstens, karena reputasinya sebagai negosiator handal selama krisis keuangan di antara Grup 20 dan Uni Eropa, yang memberikan talangan untuk Yunani, Irlandia dan Portugal.Tantangan terbesar bagi Lagarde dalam lima tahun masa jabatannya yaitu mengendalikan dukungan bagi negara-negara dan memelihara perekonomian mereka. Dia juga harus memulihkan moral di sana, yang terhuyung-huyung karena penangkapan Strauss-Kahn atas tuduhan penyerangan seksual.Sementara, ekonom sekaligus mantan pejabat di Departemen Keuangan AS dan Federal Reserve Edwin Truman menyebut tugas mendesak Lagarde yaitu berkaitan dengan Eropa dan akhir dari krisis keuangan. "Pertanyaan lain adalah legitimasi. Kebanyakan orang berpikir bahwa kesepakatan yang telah dijatuhkan melalui voting dan representasi tidak cukup," ujarnya.Lagarde perlu memutuskan apakah IMF siap menyediakan dana ekstra untuk Yunani, yang sudah menerima pinjaman terbesar kedua dalam sejarah pendanaan. IMF telah berkomitmen menyiapkan dana talangan US$ 110 miliar bagi Yunani, Irlandia dan Portugal, dan meminta pembuat kebijakan pada bulan ini untuk memberi sinyal bahwa negara-negara anggota akan melakukan apa pun untuk menjaga stabilitas kawasan Euro.