Lagi, 19 proyek PUPR masuk proyek strategis



JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menyetujui 19 proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masuk dalam revisi Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek-proyek tersebut antara lain berada di sektor jalan tol, irigasi, bendungan dan proyek Sistem Penyediaan Air Baku (SPAB).

Adapun 19 proyek itu adalah jalan tol Pasuruan-Probolinggo, jalan tol Probolinggo-Banyuwanggi, jalan tol Yogyakarta-Solo, jalan tol Semarang-Demak, jalan tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang, jalan tol Sigli-Banda Aceh, jalan tol Banjai-Langsa, jalan tol Bukit tinggi-Padang Panjang-Lubuk Alung-Padang.

Selain itu adapula, proyek jalan tol Dumai-Sp Sigambal-Rantau Prapat, jalan tol Rantau Prapat-Kisaran, jalan tol Langsa-Lhokseumawe, jalan tol Lhokseumawe-Sigli, jalan tol Pekanbaru-Bangkinang-Payakumbuh-Bukittinggi, Bendung di Randangan, irigasi Di Lematang, irigasi Leuwigoog, irigasi Baliase, irigasi Gumbasa dan SPAB Karian.


Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Saleh Atmawidjaja mengatakan, keputusan ini akan berdampak positif terhadap proses pembangunan infrastruktur. "Lebih terjamin dari sisi penganggaran," kata Endra, Selasa (7/2).

Endra bilang, dengan bergantinya statusnya sebagai program strategis maka berbagai fasilitas pendanaan menjadi lebih mudah. Sebagai contoh, bila proyek itu adalah jalan tol maka dapat bantuan pembebasan lahan melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), fasilitas dana talangan serta Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Sekadar catatan, setidaknya jumlah usulan proyek di Kementerian PUPR yang diusulkan masuk dalam PSN jumlahnya 76 proyek. Itu terdiri dari 25 proyek jalan tol, sembilan proyek bendungan, 30 proyek irigasi dan sisanya proyek air baku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto