SURABAYA. Tim Disaster and Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur sudah merampungkan pencocokan data ante-mortem (sebelum kematian) dan data post-mortem (setelah kematian) terhadap dua jenazah korban AirAsia QZ8501, Jumat (2/1). Kedua jenazah yang akan diungkap identitasnya berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. "Sudah teridentifikasi kemungkinan dua orang. Ada laki-laki dan ada perempuan," kata Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf di Mapolda Jawa Timur, Jumat, usai melakukan shalat gaib untuk korban AirAsia QZ8501. Anas mengatakan, tim DVI gabungan yang dipimpin Polda Jawa Timur akan menyampaikannya secara resmi ke publik siang ini pukul 14.00. Setelah identitas diumumkan, selanjutnya dilakukan kembali upacara penyerahan jenazah kepada keluarga korban. "Insya Allah hari ini langsung diberikan ke pihak keluarga," ucap Anas.
Lagi, 2 korban AirAsia diketahui identitasnya
SURABAYA. Tim Disaster and Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur sudah merampungkan pencocokan data ante-mortem (sebelum kematian) dan data post-mortem (setelah kematian) terhadap dua jenazah korban AirAsia QZ8501, Jumat (2/1). Kedua jenazah yang akan diungkap identitasnya berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. "Sudah teridentifikasi kemungkinan dua orang. Ada laki-laki dan ada perempuan," kata Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf di Mapolda Jawa Timur, Jumat, usai melakukan shalat gaib untuk korban AirAsia QZ8501. Anas mengatakan, tim DVI gabungan yang dipimpin Polda Jawa Timur akan menyampaikannya secara resmi ke publik siang ini pukul 14.00. Setelah identitas diumumkan, selanjutnya dilakukan kembali upacara penyerahan jenazah kepada keluarga korban. "Insya Allah hari ini langsung diberikan ke pihak keluarga," ucap Anas.